Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Agensi SM Entertainment Luncurkan KWANGYA 119: Lindungi Artis SM

Agensi SM Entertainment Luncurkan KWANGYA 119: Lindungi Artis SM
SM Entertainment meluncurkan situs pusat pelaporan KWANGYA 119 pada 21 Juni 2023 | Twitter/@SMTOWNGLOBAL

ANDALPOST.COM – SM Entertainment, agensi asal Korea Selatan yang menaungi grup idol seperti Red Velvet, NCT, dan Aespa, meluncurkan situs web ‘KWANGYA 119’, Rabu (21/06/2023).

Diketahui, situs web KWANGYA 119 tersebut, dirancang sebagai tempat untuk melindungi hak artis-artis SM.

Situs itu berfungsi sebagai pusat pelaporan. Dengan itu, fans dapat membuat laporan terkait artis SM yang difitnah, pelanggaran hak cipta, serta laporan untuk memberikan ‘koreksi’ atau rekomendasi ke agensi.

Pernyataan SM Entertainment

Melalui akun media sosial Twitter @SMTOWNGLOBAL, mereka memberikan pernyataan terkait peluncuran situs KWANGYA 119 pada Rabu lalu.

“Halo, ini SM Entertainment,” tulis akun @SMTOWNGLOBAL.

“Situs web KWANGYA 119, sebuah pusat pelaporan untuk melindungi hak dan kepentingan artis-artis SM, sekarang sudah live,” lanjutnya.

Alhasil, terdapat tiga menu topik atau pilihan utama yang fans dapat laporkan untuk semua artis di bawah label SM Entertainment.

Secara rinci, pada setiap menu tersebut, contohnya jika fans memiliki informasi terkait artis yang difitnah atau yang namanya ‘dicemarkan’ dapat melakukan laporan dalam situs.

Tidak lupa, hanya pengguna yang mendaftar sebagai member SMTWON dapat membuat laporan untuk melindungi artis SM mereka.

Agensi SM Entertainment Luncurkan KWANGYA 119: Lindungi Artis SM
Member-member Girl’s Generation, merupakan grup idol di bawah label SM Entertainment | Sumber: Instagram/@girlsgeneration

“Anda dapat mengakses KWANGYA 119 setelah Anda login menggunakan SMTOWN ID, dan membuat laporan terkait ‘ARTIST Defamation Report’ (artis SM yang difitnah),” tambahnya.

“[Lalu], laporan ‘Illegal Ticket/Copyright Infringement’ (pelanggaran hak cipta), dan halaman web untuk ‘Correction Report & Suggestion’,” sambungnya.

Khusus untuk halaman terkait pelanggaran hak cipta, bagian tiket ilegal, agensi akan memberi tahu lebih lanjut terkait kesediaannya.

“Selanjutnya, untuk halaman web ‘Illegal Ticket Sales Report’, kami berada dalam diskusi dengan penyelenggara pertunjukan dan situs-situs penjualan tiket,” tulis @SMTOWNGLOBAL.

“Dan, berencana untuk membuka halaman tersebut, ketika semua detail telah selesai. Kami akan mengirimkan pemberitahuan yang terpisah, setelah dikonfirmasi,” tambahnya.

“Mohon untuk menunjukkan banyak ketertarikan untuk layanan KWANGYA 119 yang baru diluncurkan, terima kasih,” tutup agensi tersebut.

Teknis Laporan Situs KWANGYA 119

Setelah peluncuran situs KWANGYA 119, sampai saat ini sudah ada ribuan laporan terkait berbagai artis yang namanya ‘dicemarkan’.

Selain laporan terkait pencemaran, fans juga membuat rekomendasi atau saran untuk SM Entertainment sendiri terkait grup di bawah labelnya.

Agensi SM Entertainment Luncurkan KWANGYA 119: Lindungi Artis SM
Ilustrasi tampilan situs KWANGYA 119 terkait postingan oleh para pengguna | Sumber: SM Entertainment

Melalui informasi yang diambil dari situs KWANGYA 119, pelaporan hanya bisa dilakukan pada jam 10.00 – 18.00 KST atau (12.00 – 20.00 WIB). Ini tentunya, untuk hari-hari kerja.

Lalu, untuk hari libur, para fans pun dapat mengirimkan laporannya kapan saja. Alhasil, untuk setiap postingan laporan di situs tersebut, tentunya ‘disamarkan’.

Artinya, para pengguna situs, tidak dapat melihat postingan yang dilakukan oleh pengguna lain di situs KWANGYA 119. Akan tetapi, pengguna masih dapat melihat topik dan terkait apa laporan itu dibuat.

Berikutnya, postingan yang dibuat pun, juga tidak dapat bisa di-edit. Alhasil, pengguna hanya dapat melakukan postingan laporan setiap 10 menit untuk kategori laporan yang sama.

Terakhir, terkait masing-masing laporan yang dibuat, SM Entertainment akan menjawabnya dalam waktu sekitar tujuh hari. 

Akan tetapi, jika terdapat jumlah laporan yang banyak, agensi kemungkinan akan lebih lambat dalam menjawab terkait laporan yang diterimanya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.