ANDALPOST.COM – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan pemerintah menyelenggarakan upacara unik di Stadion Utama Gelora Karno di Jakarta. Upacara ini bertujuan untuk merayakan 100 hari menuju Piala Dunia U-20 Indonesia 2023, Kamis (9/2).
Pada momen tersebut, ada beberapa poin penting yang disampaikan langsung oleh Ketua PSSI seperti enam Stadion yang dipastikan akan menjadi tempat pelaksanaan pertandingan-pertandingan Piala Dunia U-20 tersebut.
Keenam stadion itu, yakni Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK) (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Stadion Gelora Bung Tomo.
Keenam stadion tersebut sedang dalam tahap renovasi. Stadion-stadion tersebut sebenarnya menjadi markas bagi beberapa klub yang sedang berlaga di Liga 1.
Alhasil, klub-klub yang stadionnya sedang direnovasi harus mengalah dan menggunakan stadion lagi sebagai tempat untuk menjamu lawan.
Keenam stadion tersebut mulai direnovasi sejak pertengahan Januari 2023 lalu. Rencananya, segala bentuk renovasi harus tuntas di akhir bulan Maret 2023 sebab pada bulan April seluruh stadion yang akan digunakan sudah harus steril.
Fokus utama dalam kegiatan renovasi tersebut ialah di bagian tribun penonton. Ini dikarenakan telah menjadi sorotoan utama FIFA usai tragedi mengenaskan di Oktober 2022. FIFA menganggap akses keluar masuk serta bangku penonton di tribun dapat memicu kejadian over capacity terulang kembali.
Menurut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan proses pengerjaan stadion terus dipantau langsung oleh FIFA. Hal ini guna memastikan kelayakan dan siap digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.