Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Warga Pilih Gunakan KRL Solo-Jogja Guna Hindari Kemacetan Nataru

Kondisi stasiun Tugu Jogja (Foto: The Andal Post/Shin Puan Maharani)

ANDALPOST.COM — Libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur. Alhasil, jumlah volume kendaraan pun mengalami kenaikan.

Selain itu, beberapa ruas jalan pun mengalami kemacetan, terlebih menuju destinasi wisata.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Commuter Line (KRL) Solo-Jogja menambah perjalanan.

Setidaknya ada 30 perjalanan setiap harinya guna menghindari peningkatan pengguna jasa KRL Solo-Jogja.

VP Corporate Secretary, KAI Commuter, Anne Purba mengatakan siap menyukseskan agenda angkutan Nataru. Sejumlah persiapan pun telah dilakukan, selain menambah jumlah perjalanan.

Persiapan tersebut termasuk sisi operasional, fasilitas layanan pengguna, dan sarana.

Lantaran itulah, khusus di wilayah VI Yogyakarta, pihaknya menambah 10 perjalanan pada hari kerja serta enam perjalanan saat akhir pekan.

Padahal pada hari biasa KRL Solo-Jogja hanya memiliki 20 perjalanan.

Penambahan tersebut juga bertujuan untuk mengantisipasi perkiraan kedatangan masyarakat sekitar 800.000 hingga satu juta orang yang menuju Solo dan Jogja pada liburan Nataru 2024.

“Kami melakukan penambahan perjalanan menjadi 30 perjalanan. Dari Solo pukul 21.00 WIB paling malam, sedangkan kereta terakhir dari Jogja itu pukul 22.00 WIB supaya bisa terkoneksi dengan kereta bandara ataupun kereta jarak jauh. Ini bisa menjadi pilihan ketika pengunjung ingin melanjutkan perjalanan,” jelas Anne.

Guna mendapatkan info tarif serta jadwal perjalanan, Anne mengatakan masyarakat dapat menggunakan aplikasi C-Access. Sedangkan untuk melihat transaksi tiket Prameks dapat menggunakan Access by KAI.

Selain itu masyarakat juga dapat menghubungi layanan 24 jam Contact Center 021-121 atau sosial media @commuterline guna bantuan informasi lainnya.

Mengetahui hal tersebut, warga pun mengaku senang karena dapat menggunakan transportasi umum untuk menjangkau sejumlah tempat tanpa harus kemacetan di jalan.

“Penambahan perjalanan dari KAI sangat membantu saya pergi ke Jogja karena nggak perlu repot macet dan harganya ekonomis,” terang Rusli.

Senada dengan Rusli, Mitha mengatakan KAI memberikan solusi andal bagi masyarakat yang ingin berlibur tapi males menggunakan kendaraan pribadi.

“KAI menambah perjalan KRL justru bagus karena mengurangi kemacetan akibat kenaikan jumlah kendaraan pribadi selama musim liburan ini,” ujar Mitha.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.