ANDALPOST.COM – Seringkali orang-orang begadang untuk mengejar pekerjaan yang tertinggal, sekadar menonton acara kesukaan, atau karena memang memiliki gangguan tidur.
Sebagian orang yang begadang hanya tidur selama kurang dari 6 jam. Padahal, menurut ahli, tidur 6 jam kurang cukup bagi orang-orang.
Dr. Matha Gulati dari Institut Kesehatan Jantung Cedars-Sinai Smidt pun mengungkapkan, jangka waktu ideal untuk tidur ialah tujuh sampai delapan jam.
“Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa angka yang tepat untuk tidur adalah 7 sampai dengan 8 jam,” ujar Matha pada Jumat (24/2).
Resiko Begadang
Apabila kamu sering begadang, berikut adalah beberapa resiko begadang yang perlu kamu ketahui:
Penyakit Jantung
Secara tradisional, masalah jantung yang beresiko terjadi antara lain adalah gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, peradangan dan obesitas. Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan terganggunya sirkulasi darah. Sehingga menyebabkan atherosklerosis.
Atherosklerosis adalah penebalan pada dinding arteri yang belum serius cukup untuk menyebabkan berbagai komplikasi.
Imun Tubuh Menurun
Kurang tidur dapat mengakibatkan ketidakteraturan respon imun dengan peningkatan pensinyalan pro-inflamasi.
Peningkatan tersebut berkontribusi untuk meningkatkan risiko timbulnya dan/atau memburuknya infeksi, termasuk penyakit kronis terkait peradangan.
Sistem Pencernaan terganggu
Jam tidur yang tidak teratur dan kurangnya tidur, dapat membuat metabolisme tubuh berantakan.
Ketika seseorang kurang tidur, keseimbangan energi akan terganggu dan mengakibatkan terjadinya alterasi metabolisme gula darah. Juga kenaikan nafsu makan dan penurunan tingkat energi yang dikeluarkan.
Akibatnya, seseorang yang sering begadang akan lebih rentan terkena obesitas dan diabetes.
Kesehatan Mental
Begadang dalam jangka waktu panjang dapat berpengaruh ke kondisi mental seseorang.
Pada awalnya, seseorang akan sering marah dah mudah kaget karena keletihan. Lama kelamaan, akan semakin memparah dengan munculnya anxiety, depresi, paranoia bahkan keinginan untuk bunuh diri.
Ini akibat dari banyaknya pikiran yang muncul apabila terus-terusan begadang di malam hari.