ANDALPOST.COM – Tiga mahasiswa asal Makassar Achmad Alif Rian Nisar (16), Rahmat Fajar (16), dan Reski Perdana (17), dikabarkan meninggal dunia.
Lewat akun twitter @jaesahiy, dia menjelaskan, temanya disiksa dan dipaksa minum miras. Berlokasi di sebuah kos-kosan di Jalan Sanrangan, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Selasa (21/2/2023) malam.
Kapolsek Biringkanaya, AKP Andi Alimudin menyebutkan bahwa tiga pelajar meninggal setelah melakukan pesta miras oplosan.
Ketiganya sempat dilarikan ke rumah sakit dr. Tadjuddin Chalid, namun karena kondisinya lemas dan sakit di bagian perut serta kepala, mengakibatkan nyawanya tidak tertolong.
“Sebelum dirawat, anak saya kejang kejang, sempat saya bawa ke rumah sakit, pukul 23.00 WITA malam, saya bawa ke rumah sakit, dia bilang sakit kepalanya, sama perutnya, sakit juga,” ungkap salah satu ibu korban, Rahmawati.
Usai menggelar pesta miras oplosan, keesokan harinya mereka kemudian menderita sakit perut hingga muntah. Mengetahui informasi tersebut, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Minuman Keras Ditemukan di TKP
Pihak Kapolsek Biringkanaya melaporkan, bahwa mereka menemukan sebuah jerigen alkohol dengan kadar 96%, sebuah botol minuman bersoda dan sebuah botol anggur merah.
“Satu jerigen alcohol itu sudah habis, Jadi kami duga itu, merupakan oplosan dengan minuman bersoda dan anggur merah,” ujar Andi Alimuddin.
Selain korban meminum miras oplas, mereka sebelumnya sempat dianiaya pada bagian kepalanya, menurut curhatan dari keluarga korban. Mereka juga menyebut, terdapat luka lebam di pelipisnya sampai korban meninggal.
Diketahui, korban pulang pagi hari ke rumah dalam kondisi mabuk berat karena dipaksa minum miras oplosan.
Sedangkan, ibu korban dari Achmad Alif Nisar, mengungkapkan bahwa saat kejadian, anaknya tidak pulang ke rumah.
“Kutanya ki dari mana memang ki nak, dia bilang dari ka di rumah temanku, di rumah kos. Saya bilang, kenapa memang tidak pulang, pasti minum ki toh, dia dipaksa ibu, ditahanka,” ungkap ibu korban tewas Achmad Alif Nisar,” ujarnya.
Bukti Perekaman dan Kabar Terkini di Makassar
Menurut tulisan dari Twitter @jaesahiy_, anak yang dipukul sempat ingin pulang ke rumahnya tetapi diancam oleh temanya yang katanya akan dibunuh jika tidak ikutan minum.
Diduga, pelaku tersangka yang melakukan pemaksaan merupakan anak dari anggota polisi yang memiliki jabatan tinggi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.