ANDALPOST.COM – Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel soroti program pemindahan Ibu Kota Negara ke Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menurutnya program pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) adalah pemindahan dari banyak sektor.
Perlu persiapan banyak sektor soal strategi membangun ekonomi. Mengingat ini adalah masa depan bangsa Indonesia.
Pernyataan ini diungkapkan Gobel kala menghadiri rapat dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang.
“Pemindahan IKN bukan soal sekadar tempat dan lokasi, tapi ada hal yang lebih strategis buat masa depan rakyat dan bangsa Indonesia,” kata Gobel dikutip Andalpost.com dari DPR RI, Senin (6/3/2023).
Adapun urgensi membahas IKN dalam forum ini adalah menilik pengalaman Jepang dalam membangun smart city.
Kota tersebut berhasil dibangun dengan menyeimbangkan kemajuan teknologi tanpa merusak sumber daya alam.
Tiga Aspek Fundamental Pembangunan IKN
Gobel mengungkapkan rencana strategis terkait pembangunan IKN dalam kesempatan tersebut. Ada tiga aspek fundamental yang harus dipenuhi dalam pembangunan ini.
Aspek Pertama
Pertama adalah menciptakan ekosistem ekonomi baru di IKN selayaknya kota-kota besar.
“Jika sebelumnya pusat-pusat pertumbuhan dan gravitasi ekonomi lebih banyak di wilayah barat Indonesia, maka dengan pemindahan IKN akan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan dan gravitasi ekonomi baru di wilayah timur,” katanya.
Adanya IKN juga tidak semata-semata memikirkan ekonomi dapat berjalan. Melainkan bagaimana sistem ekonomi itu bisa berjalan bahkan mencakup seluruh penduduk IKN nantinya.
Diharapkan adanya IKN mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar berkembang pesat.
“Dengan pemindahan IKN ini maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lebih berkualitas karena terjadi pemerataan ekonomi,” sebut Gobel.
Aspek Kedua
Aspek penting kedua adalah pemeliharaan lingkungan dengan mengedepankan keseimbangan alam dan zero emisi.
Jangan sampai pembangunan IKN fokus pada kemajuan tekhnologi dan Industri secara ugal-ugalan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.