ANDALPOST.COM – PT. GoTo (Gojek Tokopedia) tbk kembali melakukan efisiensi karyawan. Langkah efisiensi yang dilakukan berupa pemutusan hubungan kerja atau PHK. GoTo telah melakukan PHK terhadap 600 orang atau sekitar 5,6% karyawannya dari sejumlah unit risk GoTo.
Terdapat 600 Karyawan ini tersebar di 3 negara yaitu Indonesia, Singapura dan Vietnam. Pihak GoTo menyampaikan bahwa langkah efisiensi ini diharapkan dapat mengoptimalisasikan kembali kinerja bisnis yang dijalankan GoTo saat ini.
“kami akan mengurangi beberapa bagian dari layanan Mitra Tokopedia. Agar sumber daya perusahaan dapat difokuskan pada kegiatan yang akan mendorong dampak lebih besar. Dan dalam kondisi dimana kebutuhan perekrutan menurun, kami juga melakukan restrukturisasi di tim rekrutmen,” jelas Koesoemohadiani, sekretaris GoTo Group Corporate.
Keputusan PHK ini disampaikan melalui e-mail pimpinan kepada karyawan melalui Pihak manajemen. Ia mengatakan perusahaan akan memfokuskan pada efisiensi dan mengejar arus kas dari aktivitas operasi perusahaan yang positif tahun ini. Selain itu, margin kontribusi grup juga ditargetkan untuk positif pada kuartal pertama 2023.
PHK Dilakukan Berdasarkan Kajian Perusahaan
Koesoemohadiani juga mengatakan bahwa keputusan yang disampaikan pihak perusahaan ini berdasarkan kajian perusahaan. Sejumlah hal dalam unit bisnisnya yang bisa dioptimalisasi agar lebih efisien, setidaknya ada ruang 3 besar yang dilakukan efisiensi.
“Sebagai contoh, kami melakukan desain ulang pada bisnis offline merchant di GoTo Financial dan menyatukan dua tim offline merchant. Penyesuaian seperti ini akan membantu kami memberikan layanan yang lebih baik kepada merchant, sekaligus mengurangi biaya,” kata Koesoemohadiani.
Hasil dari keputusan tersebut GOTO berhasil melakukan penghematan biaya structural sebesar Rp. 800 milliar, oleh karena itu perusahaan memutuskan akan fokus pada situs yang memberikan kepuasan layanan untuk konsumen yaitu on-demand, perdagangan elektronik atau e-commerce dan teknologi finansial.
Salah satunya dari penyesuaian tersebut adalah untuk memperteguh sejumlah bisnis dan juga tim dalam ekosistemnya. Hal tersebut untuk menghadirkan organisasi yang lebih kuat serta lebih siap untuk menangkapi permintaan pasar.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
