ANDALPOST.COM – Melalui hasil hisab yang telah dilakukan, Pemerintah Pusat Muhammadiyah menetapkan awal bulan ramadhan pada tanggal (23/03/2023). Bulan awal puasa pun telah tiba.
Ini menjadi pengingat bahwa sebentar lagi, umat Islam akan menjalankan ibadah selama 30 hari.
Berdasarkan syari’at Islam, puasa merupakan kegiatan untuk menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan. Mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Dari sini, berarti bulan puasa merupakan bulan yang penuh menahan rasa dahaga dan lapar. Namun, meskipun banyak rintangan saat melakukannya, puasa juga sangatlah bermanfaat bagi kesehatan.
Komentar Dokter Juni dan Manfaat Puasa
Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh Republika dengan dr. Juni Cahyati, Kepala Pelayanan Kesehatan Islamic Medical Services (IMS), ia mengatakan bahwa puasa itu menyehatkan.
Apa yang sehat dari puasa adalah dengan memberikan waktu untuk pencernaan kita beristirahat.
“Kenapa kita disuruh berpuasa, itu sebenarnya kalau dari sisi kesehatan karena tubuh kita butuh istirahat, makannya organ tubuh kita juga butuh istirahat,” jelas Juni.
Ia juga menuturkan bahwa pada saat berpuasa, karena sistem pencernaan kita diistirahatkan. Hal ini membantu regenerasi sel dan bahkan hingga memperbaiki daya serapnya.
Di samping mengistirahatkan pencernaan, puasa juga memiliki berbagai manfaat yang lain bagi tubuh.
Manfaat pertama adalah mengontrol gula darah, karena dapat membantu mengurangi resistensi terhadap insulin dan juga kadar gula yang berlebih.
Hal ini terjadi karena insulin membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, dengan cara membawa gula menuju sel tubuh dan menjadikannya sebagai sumber energi.
Kedua, puasa dapat mengurangi peradangan. Ketika sistem imun tubuh kita sedang melawan infeksi, adanya peradangan pada tubuh merupakan hal yang wajar.
Tetapi, hal itu akan tetap menyebabkan rasa yang tidak nyaman.
Terlebih, peradangan yang terus menerus berpotensi untuk menyebabkan penyakit lain. Dengan berpuasa, peradangan kita alami dapat berkurang.
Manfaat ketiga adalah, puasa dapat meningkatkan kesehatan jantung. Dengan mengubah pola makan dengan berpuasa dan gaya hidup, kita dapat mengurangi resiko penyakit jantung.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.