ANDALPOST.COM – Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup dinikmati oleh turis karena banyaknya tempat wisata yang menarik. Wilayah yang paling sering menarik minat para turis adalah Bali.
Bali merupakan destinasi yang paling banyak dinikmati oleh turis karena budaya dan keindahan alamnya. Bahkan, tak sedikit juga turis yang menetap atau tinggal di Bali.
Tetapi beberapa hari yang lalu, terdapat kabar yang kurang mengenakan dari turis bali karena aksinya yang telah dinilai sangat tidak pantas.
Rombongan turis yang beranggotakan 12 orang tidak mau membayar tiket masuk Pura Lempuyang, Karangasem, Bali.
Mereka memaksa tidak ingin membayar karena alasan hanya ingin melakukan sembahyang.
Dalam foto yang ramai di media sosial, terlihat bahwa kedua belas turis tersebut menggunakan pakaian adat sembahyang secara lengkap beserta dengan sarana sembahyangnya (banten pejatian).
I Gede Putu Karyana selaku pemandu wisatawan di Pura Lempuyang mengatakan bahwa rombongan turis tersebut mulai mendatangi Pura Lempuyang pada hari Sabtu, (11/3/2023) pukul 10.00 WITA.
Ia juga menambahkan bahwa selain memaksa tidak mau membayar tiket, mereka juga menunjukan KTP Bali.
Semua Wisatawan Harus Membayar Tiket Masuk
“Rombongan bule tersebut sekitar 12 orang. Pengakuan teman saya yang bertugas siang itu, sekitar dua orang dari rombongan menunjukkan KTP Bali.” ungkap Karyana.
Jro Mangku Ketut selaku Ketua Pemandu Wisatawan di Pura Lempuyang sangat menyayangkan aksi tersebut. Ia juga berharap kepada seluruh wisatawan agar tidak mengulang tindakan tersebut.
Menurutnya, siapapun wisatawan baik itu berasal dari dalam negeri ataupun asing semuanya harus membayar tiket masuk jika mereka ingin melakukan sembahyang. Hal ini dikarenakan, para wisatawan yang datang ke Pura Lempuyang hanya melakukan wisata religi. Berbeda dengan hindu lokal yang sudah biasa melakukan sembahyang disana.
“Untuk ke depannya, jika ada tamu asing yang ingin melakukan persembahyangan tetap harus bayar tiket masuk. Beda dengan umat Hindu yang ingin melakukan persembahyangan, baru mereka tidak bayar.” tutur Mangku.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.