ANDALPOST.COM – Peristiwa puncak All England 2023 yang bergulir pada hari Minggu, (20/03/2023). Tentunya, sektor ganda putra sudah dipastikan menjadi milik Indonesia.
Pertandingan final yang menampilkan antara dua ganda putra kebangaan Indonesia, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menjadi pertandingan ketiga di hari terakhir All England 2023.
Meskipun, sudah dipastikan kemenangan tersebut untuk Indonesia. Ada hal menyedihkan yang terjadi di akhir pertandingan tersebut. Yaitu, Ahsan mengalami cedera di kaki bagian kirinya usai terjatuh.
Usai mendapatkan sedikit penanganan dari medis, Ahsan tetap bertekad untuk menuntaskan laga yang tinggal satu poin lagi untuk kemenangan pasangan Fajar/Rian.
Alhasil, Ahsan menghargai juniornya dengan memberi perlawanan hingga poin 21.
Di sisi lain, ini merupakan tahun kedua di All England, di mana Indonesia bisa menciptakan All Indonesian Final di sektor ganda putra.
Di tahun sebelumnya, Ahsan/Hendra juga mampu berada di babak final mendampingi juniornya, yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Namun, pasangan The Daddies (Ahsan/Hendra) bisa dibilang beruntung dalam dua tahun ini.
Jika kita melihat, kontribusi The Daddies di All England sudah cukup bagi mereka, sebab mereka telah memenangkan pertandingan tersebut di tahun 2014 dan 2019.
Kronologi Pertandingan
Babak final All England 2023, untuk sektor ganda putra berlangsung cukup cepat. Pasangan Fajar/Rian berhasil menuntaskan pertandingan hanya dengan dua game langsung.
Di game pertama, The Daddies membuka pertandingan dengan unggul secara beruntun. Namun, juniornya tidak mau tinggal diam dan terus mengejar perolehan poin yang telah diraih Ahsan/Hendra.
Setelah interval pertama, pasangan Ahsan/Hendra kerap kali membuat kesalahan sendiri sehingga memberikan poin cuma-cuma kepada Fajar/Rian.
Hasilnya, The Daddies ditahan dan dipaksa menyerah karena Fajar/Rian berhasil mengumpulkan poin penuh terlebih dahulu dengan skor 17-21.
Memasuki babak kedua, Fajar/Rian langsung melancarkan serangan dengan mendapat empat poin beruntun, namun berkat ketenangan pasangan senior, berhasil menyamakan kedudukan.
Selepas poin 5-5, lagi-lagi The Daddies banyak melakukan kesalahan sendiri, membuat banyak poin-poin percuma yang dibagikan bagi Fajar/Rian.
Performa The Daddies
Alhasil, performa The Daddies yang banyak melakukan kesalahan, dan tidak prima tersebut ternyata ada alasannya dan baru terjawab di akhir pertandingan.
Ternyata, Ahsan mengalami cedera ringan yang tampak saat championship point didapatkan oleh pasangan Fajar/Rian.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.