ANDALPOST.COM – Masyarakat Indonesia tengah dibingungkan oleh aksi Bea Cukai, yang mengenakan pajak kepada seorang wanita yang bernama Fatimah Zahratunnisa. Hal tersebut dikarenakan ia mendapatkan piala usai menang nyanyi di Jepang.
Dalam akun Twitter nya, Fatimah Zahratunnisa menceritakan bahwa kejadian ini sebenarnya sudah lama terjadi yaitu pada tahun 2015. Namun, ia masih merasa kesal terhadap pihak bea cukai karena terdapat beberapa kejadian yang dapat dikatakan kurang pantas untuk dilakukan.
“Kenapa cerita 2015 baru cerita sekarang? Ya aku masih dendam sama BC (Bea Cukai) pengen ngomel aja karena baca thread tentang BC mentrigger emosi, gataunya rame. Mau giring opini naon deui ini mah cerita pengalaman sediri atuh lah ☹.” tutur Fatimah Zahratunnisa.
Kronologi Kejadian
Pada awal cerita, ia menjelaskan bahwa sekitar tahun 2015 ia berhasil memenangkan acara nyanyi di Jepang. Karena penghargaan (piala) tersebut sangat besar, ia meminta pihak Jepang untuk mengirimnya ke Indonesia menggunakan pesawat.
Namun setelah piala tersebut sampai ke Indonesia, ia malah dikenakan pajak sebesar empat juta rupiah oleh Bea Cukai.
Meskipun ia sudah mengajukan beberapa surat dan bukti lainnya untuk menjelaskan bahwa piala tersebut adalah hadiah. Bea cukai masih tidak percaya dan tetap meminta uang kepada Fatimah.
Bahkan, Fatimah juga menceritakan kalau bea cukai sempat bersikeras untuk tetap meminta uang dan meminta ia untuk bernyanyi di kantor bea cukai.
“Gak terima dong, Akhirnya ngajuin apaya istilahnya, ribet deh butuh banyak surat lalala yang membuktikan kalo itu tuh hadiah. Sampe nunjukin video acara TV nya juga baru orang bea cukai percaya 😊 Mana waktu di kantornya DISURUH NYANYI buat buktiin bisa nyanyi apa nggak anjir.“ tulis Fatimah dalam akun Twitternya.
“Tapi ya meskipun mereka akhirnya percaya aku menang lomba, masih ditanya lagi “kamu ada uang berapa sekarang? Bisa bayar berapa?”. WAH KACAU EMOSI BGT hadiah sendiri masa disuruh bayar?! Aku jawab “5000 buat ongkos naik angkot pulang!.” sambungnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.