ANDALPOST.COM – Asam lambung atau gerd (gastroesophageal reflux disease) adalah munculnya rasa sakit atau terbakar pada area dada. Hal ini dikarenakan asam lambung dalam tubuh naik ke daerah kerongkongan.
Dalam acara Bincang Sehati, dr. Riki Tenggara menyatakan bahwa gerd bukanlah penyakit lambung. Melainkan efek dari adanya reflux (makanan yang sudah ada di lambung kembali masuk ke dalam esofagus).
“Sebenarnya gerd bukan sebagai murni sakit lambung, tetapi efek dari adanya refluks daripada apa yang sudah ada di dalam lambung, kembali masuk ke esofagus. Makanya Gerd itu singkatan daripada gastro atau lambung, estrofagus atau kerongkongan, reflux disease. Jadi semua kondisi ataupun penyakit yang menyebabkan adanya refluks.” jelas dr. Riki.
Pada dasarnya, penyakit Gerd ini biasanya dialami oleh para orang dewasa ataupun anak-anak. Gejala para penderita penyakit ini biasanya sering mengira bahwa mereka menderita serangan jantung atau penyakit jantung coroner karena gejalanya yang mirip.
Penyebab
Pada umumnya, seseorang akan mengalami asam lambung jika otot LES orang tersebut lemah (tidak bisa membuka dan menutup secara normal). Hal tersebut membuat isi perut balik ke kerongkongan.
Penyebab asam lambung dapat dibagi menjadi 3 bagian.
1. Hernia hiatus
Hernia hiatus merupakan suatu masalah ketika bagian perut bergerak diatas diafragma. Ketika diafragma mengalami ganggunan, maka otot LES kemungkinan tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik sehingga terjadilah asam lambung.
2. Makan dalam porsi yang banyak dan pedas.
3. Berat badan yang terlalu berlebihan (Obesitas).
4. Tiduran setelah makan dalam porsi banyak.
5. Terlalu banyak makan makanan yang berlemak dan berminyak.
6. Sering merokok dan minum alkohol / kopi.
7. Perut kosong dalam jangka waktu yang lama (menahan rasa lapar).
Pemicu
Disamping itu, para penderita yang sudah pernah sembuh sebelumnya tetap perlu waspada terhadap beberapa faktor yang dapat memicu kambuhnya penyakit asam lambung. Beberapa pemicu tersebut diantaranya;
1. Makan terlalu cepat. Akan membuat katup kerongkongan dan lambung akan longgar sehingga asam lambung akan naik.
2. Makan sambal mengobrol. Akan membuat udara masuk bersama makanan sehingga membuat tekanan dalam lambung meningkat.
3. Ngemil terlalu sering. Terlalu sering makan akan membuat katup lambung terbuka dan meningkatkan tekanan terus menerus sehingga membuat asam lambung naik ke tenggorokan.
4. Makan makanan yang sulit dicerna.
5. Stress berlebihan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.