ANDALPOST.COM – Bupati Meranti, Muhammad Adil kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (6/4) Malam.
Adapun penangkapan OTT ini tidak hanya terjadi kepada Adil saja. Melainkan beberapa pejabat di Kabupaten Kepulauan Meranti juga ikut di sergap KPK.
Kabar ini dibenarkan oleh Ali Fikri selaku Kabag dari pemberitaan KPK. Menurut pemberitaannya, bahwa mereka disergap saat sedang melakukan tindak korupsi.
“Benar, tadi malam, (6/4) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau,” kata Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (7/4).
Sebelumnya sosok Muhammad Adil adalah nama yang tidak asing. Pasalnya politikus asal Riau itu di tahun lalu sempat viral.
Lantaran Adil yang menjabat sebagai Bupati periode 2021-2024 menantang Pemerintah melalui Kemenkeu.
Kala itu Adil tidak terima lantaran kebijakan Dana Bagi Hasil (DBH) minyak ditempatnya dianggap tidak adil.
Ia tidak terima dan kala itu memaki-maki utusan dari Kemenkeu dengan kata-kata tidak pantas seperti setan dan iblis.
Adil merasa kesal bahwa DBH yang ia dapatkan semakin kecil. Bahkan pembagian DBH juga tidak ada kejelasan.
Pasalnya, ia merasa bahwa Meranti layak mendapatkan 100 US$ per barel. Sayang, dalam DBH Kepulauan Meranti hanya mendapatkan 114 miliar rupiah atau 40 dollar lebih sedikit.
“Sampai ke Bandung saya kejar orang Kementerian Keuangan juga tidak dihadiri oleh yang kompeten, yang hadir waktu itu entah staf, tidak tahu lah. Sampai waktu itu saya ngomong ‘ini orang keuangan isinya ini iblis atau setan’,” kata Muhammad Adil dalam Rakornas Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia waktu itu, dikutip Senin (12/12/2022).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.