ANDALPOST.COM — Mary Quant, yang terkenal dengan rok mini warna-warni dan seksi yang didesainnya pada tahun 1960an telah meninggal di usia 93 tahun, Kamis (13/4).
Keluarga Quant mengatakan, ia meninggal dengan damai di kediamannya, Surrey, Inggris Selatan.
Quant sendiri dikenal dalam membantu mempopulerkan rok mini dan celana ketat inovatif yang menyertainya. Quant juga menciptakan, berbagai gaun dan aksesori yang merupakan bagian integral dari tampilan yang ia ciptakan.
Ia mampu menciptakan padu padan dari pakaian sederhana yang memiliki unsur imajinasi.
Beberapa orang bahkan menyamakan pengaruhnya pada dunia mode seperti pengaruh The Beatles pada musik pop.
Sebab, pakaiannya menjadi sangat populer dan dikenakan oleh model seperti Twiggy dan Pattie Boyd, yang saat itu menikah dengan gitaris Beatles George Harrison.
Twiggy, yang menjadi ikon gaya pada era tersebut, berujar bahwa Quant memiliki “pengaruh yang begitu besar pada gadis-gadis muda di akhir 50-an awal 60-an.”
“Dia merevolusi mode dan merupakan pengusaha wanita yang brilian,” tulisnya di sebuah posting media sosial.
Mantan editor Vogue, Alexandra Shulman pun menyebut Quant sebagai “pemimpin mode tetapi juga dalam kewirausahaan wanita.”
Shulman pun menambahkan, bahwa Quant adalah seorang visioner yang lebih dari sekadar potongan rambut yang bagus.
Karir Dame Mary Quant
Lahir 11 Februari 1930 sebagai seorang putri dari guru sekolah, Quant awalnya belajar pendidikan seni di Goldsmith’s College di London. Ia kemudian berpindah ke bidang mode, dan pertama bekerja magang di seorang pembuat topi.
Pada tahun 1955, Quant membuka Bazaar, sebuah butik di King’s Road di Chelsea.
Bazaar menjual pakaian dan aksesoris. Restoran bawah tanahnya menjadi titik pertemuan bagi kaum muda dan seniman.
Butik itu pun segera menarik selebriti seperti Brigitte Bardot, Audrey Hepburn, The Beatles, dan Rolling Stones.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.