ANDALPOST.COM — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) yang baru menjabat sekitar dua minggu, yaitu Dito Ariotedjo kini mulai melakukan kunjungan-kunjungan ke seluruh cabang olahraga.
Menteri muda ini sejak awal masa jabatannya sudah disibukkan dengan berbagai agenda kunjungan mulai dari ke persatuan olahraga, kementerian, bahkan media-media di Indonesia.
Meski usianya masih tergolong muda untuk menjabat sebagai Menteri, Presiden Jokowi punya alasan sendiri kenapa memilih Dito menjadi Menpora yang baru.
Dilansir dari website Partai Golkar, Ketua Umum Golkar yaitu Airlangga Hartarto mengungkapkan, bahwa Jokowi ingin kursi Menpora diisi oleh seseorang yang memang berusia muda.
“Tentu kan arahan Pak Presiden menghendaki Menteri Pemuda yang memang berusia muda, nah salah satu kader Partai Golkar yang selama ini juga cukup menonjol adalah Saudara Dito Ariotedjo,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/4).
Dito dipilih karena diperkirakan akan memberikan kinerja yang baik. Selain itu, Dito juga dibebankan tugas berat yaitu mengembalikan kepercayaan publik terhadap dunia olahraga dan kepemudaan di Indonesia.
Lantas, tugas Menpora memang dibilang tidak mudah. Banyak pekerjaan rumah yang harus segera ditangani Dito.
Sebut saja pada tahun 2021 lalu, pada saat Zainuddin Amali menjabat, setidaknya ditemukan ada 13 permasalahan utama olahraga nasional.
Mulai dari partisipasi dan kebugaran jasmani masyarakat berolahraga masih rendah, prasarana dan sarana olahraga masih terbatas dan belum memenuhi standar.
Sistem pembinaan olahraga prestasi belum dikembangkan dan dilakukan secara sistematis, terencana, berjenjang dan berkelanjutan. Lalu masih banyak lagi.
Hal ini yang tentunya harus dibenahi oleh Dito di sisa waktu yang kurang dari setahun lagi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.