ANDALPOST.COM – Menjelang hari lebaran, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Sub Holding PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Sedang mempercepat proses mereka dalam memperlebar jalan Tol Jakarta – Cikampek, yang awalnya hanyalah 3 jalur kini menjadi 4 jalur.
Budi Harimawan Sumihardjo selaku Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR. Menyatakan bahwa dalam mengatasi kemacetan panjang akibat meningkatnya volume kendaraan para saat hari lebaran. Salah satu solusi yang paling tepat adalah dengan memperlebar jalan tol.
“Ini salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas saat mudik nanti.” tutur Budi Harimawan.
Antisipasi Kendaraan yang Meningkat
Direktorat Jendral Bina marga Kementerian PUPR ini juga mengatakan bahwa lokasi pelebaran yang dilakukan berada di lajur tol Jakarta – Cikampek bawah. Jakarta – Cikampek Elevated Jalur A sepanjang 16,3 KM (Km 50 + 400 s.d. Km 66 + 700). Jalur B sepanjang 11,8 Km (61 + 500 – Km 49 + 700) telah selesai dan dapat beroperasi 100% sejak 7 April 2023.
Ia juga menambahkan bahwa selain tol Jakarta – Cikampek, beberapa tol lainnya seperti Cikampel – Palimanan Arah A dan B juga telah diperlebar. Dari 3 jalur menjadi 4 jalur dan telah sepenuhnya dapat beroperasi sejak mulai 12 April.
“Selain itu telah diselesaikan juga pelebaran jalan pada jalur utama di depan TIP km 86, 102 dan 130 Jalan Tol Cikampek – Palimanan arah A dan B. masing-masing sepanjang kurang lebih 1,5 Km. Pelebaran tersebut semula tiga menjadi empat lajur dan telah selesai pada 12 April 2023.” tutur Budi Harimawan.
Disamping itu, dalam mengantisipasi maraknya volume kendaraan yang keluar pada saat lebaran nanti. Kementerian PUPR bersama dengan Jasa Marga juga menambahkan beberapa layanan seperti mengaktifkan dan memfungsikan beberapa jalur alternatif. Seperti Sadang sampai Kutanegara (Jakarta Cikampek Selatan) untuk arus balik Sadang – Taman Mekar (28,5 Km) masuk kembali melalui GT Karawang Barat (± 16 Km).
Kemudian ruas tol Solo – Yogyakarta, Segmen Kartasura – Klaten (Colomadu sampai dengan Jl. Sawit sepanjang ±6 Km). Ruas tol Cipularang (Km 99) dan akses keluar darurat Padaleunyi (Km 149).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.