ANDALPOST.COM – Kasus COVID-19 sub varian Arcturus atau XBB 1.16 dilaporkan mengalami kenaikan signifikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Kasus ini mengalami penambahan atau kenaikan sebanyak 5 kasus, sehingga totalnya mencapai 7 kasus.
“Hari ini kasus baru Arcturus ini menjadi tujuh orang. Semula kan dua ya. Dua yang kemarin itu satu ada riwayat perjalanan luar negeri, dari India. Satunya lokal,” ujar Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril dalam konferensi pers di gedung Kemenkes, Senin (17/4).
Berdasarkan situs Kemenkes, Syahril mengungkapkan, dari total pasien yang teridentifikasi, saat ini sudah menunjukkan kesembuhannya. Lebih rincinya, terdapat sebanyak 5 kasus, di antaranya 2 kasus dari Surabaya dan 3 kasus ada di Jakarta.
“Alhamdulillah semuanya membaik dengan gejala yang ringan,” kata Syahril.
Saat ini, sub varian Arcturus masih dalam status di bawah pengawasan (under monitoring), tidak termasuk variant of concern.
Syahril mengatakan, ada sejumlah 29 negara telah melaporkan terkait kasus sub varian baru. Negara dengan kasus terbanyak di antaranya ialah India, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Australia.
“Ini (sub varian Arcturus) asal mulanya dari India itu sangat banyak. Untuk Indonesia kalau kita melihat dalam satu minggu terakhir ada memang kenaikan kasus dan sudah ditemukan dua kasus di awal pada tanggal 5 April, dan hari ini kita umumkan ditambah 5 jadi 7 kasus,” ujar Syahril.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.