ANDALPOST.COM – Belakangan ini, wilayah Asia Selatan nampaknya tengah berada dalam kondisi cuaca panas yang ekstrem. Berdasarkan Badan Meteorologi di beberapa negara Asia seperti India, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Laos dan China. Total suhu panas di negara mereka mencapai lebih dari 40º Celcius.
Tak hanya kelima negara itu saja, negara lainnya seperti Jepang juga terkena imbasnya. Bahkan Indonesia pun turut mengalami cuaca panas yang ekstrem ini dari pekan lalu. Di Indonesia sendiri, total suhu panasnya mencapai 37,2º Celcius.
Fenomena meningkatnya suhu di negara Indonesia tentu membuat para masyarakat Indonesia menjadi bertanya. Apakah di Indonesia atau di wilayah Asia sedang mengalami gelombang panas?
Pertanyaan ini bukanlah tanpa alasan, melainkan berlandaskan fenomena yang sedang terjadi saat ini. Yaitu peningkatan ekstrem terhadap cuaca panas di wilayah Asia.
Pernyataan BMKG
Oleh karena pertanyaan itu, kini BMKG berinisiatif untuk mengeluarkan pernyataan yang akan menjawab pertanyaan ini.
Berdasarkan keterangan dari BMKG, suatu negara dapat dinyatakan mengalami kondisi gelombang panas jika terdapat dua karakteristik fenomena. Karakteristik fenomena tersebut diantaranya:
1. Secara karakteristik, fenomena gelombang panas terjadi pada wilayah yang terletak pada lintang menengah hingga tinggi. Kemudian di belahan bumi bagian Utara dan bagian Selatan. Serta di wilayah geografis yang berjarak dekat dengan massa daratan dengan luasan yang besar atau wilayah kontinental dan sub continental.
Jika dilihat dari karakteristik yang pertama, karakteristik ini tidak terlalu cocok bagi Indonesia. Hal itu karena Indonesia merupakan negara yang dikelilingi oleh perairan yang luas atau berada dalam kondisi geografis kepulauan. Oleh karena itu, Indonesia belum bisa dikatakan mengalami gelombang panas.
2. Dalam ilmu cuaca dan iklim, fenomena gelombang panas baru dapat dikatakan jika suatu negara mengalami kenaikan suhu panas yang cuku ekstrim selama 5 hari berturut-turut. Sehingga dapat dikatakan bahwa suatu negara baru bisa dikategorikan mengalami gelombang panas. Jika suhu maksimum hariannya mengalami kenaikan 5% dan berlangsung dalam waktu yang lama.
Namun jika dilihat di Indonesia, nyatanya Indonesia tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Bahkan terkadang suhu panas di Indonesia berada dalam kondisi yang normal yaitu 34º – 36º Celcius.
Gerak Semu Matahari
Jika ditinjau lebih lanjut mengenai kondisi di Indonesia saat ini, negara ini bukan berada dalam fenomena gelombang panas, melainkan karena adanya gerak semu matahari.
Gerak semu matahari merupakan suatu siklus yang selalu terjadi setiap tahunnya. Sehingga perubahan suhu yang saat ini sedang terjadi merupakan hal yang normal karena akan berulang setiap tahunnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.