ANDALPOST.COM – Perkumpulan atau organisasi profesi kedokteran bernama Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi), telah dibentuk oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dilaporkan, organisasi profesi kedokteran ini, mengembangkan konsep ‘Wisata Kesehatan Indonesia’ atau medical tourism.
Alhasil, ketua dari IDI, dr. Aldrin Neilwan Panca Putra mengatakan bahwa konsep tersebut terbagi ke dalam lima pilar. Yakni, Wisata Media, Wisata Kebugaran, Estetika, Anti-penuaan, dan Herbal Tersaintifikasi.
Selain itu, ada juga Wisata Ilmiah Kedokteran, dan Wisata Olahraga yang mendukung kesehatan dan dukungan sektor kesehatan di Destinasi Prioritas dan Superioritas.
Pada Senin (01/05/2023), dr. Aldrin memberikan keterangan, bahwa tidak ada upaya yang terlambat. Hanya ada upaya yang segera dilakukan, maka itu akan lebih baik.
“Kami punya satu prinsip, tidak ada kata terlambat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jadi, lebih cepat akan lebih baik,” kata dr. Aldrin.
Ia juga turut berharap, bahwa dengan semakin tegapnya Perkedwi ini. Negara Indonesia akan menjadi salah satu negara yang memiliki layanan kesehatan terbaik di dunia, serta dapat menghasilkan devisa negara.
“Saya berharap industri wisata kesehatan Indonesia, seperti transplantasi rambut, pengobatan dan sebagainya akan berkembang dengan baik dan pesat,” ungkapnya.
“Tentu saja, tidak hanya memberikan layanan kesehatan untuk lokal. Tapi juga, untuk warga negara lain yang ingin menjalani medical tourism, sekaligus wellness tourism di Indonesia,” tambah dr. Aldrin.
Pengurus yang Dilantik
Kemudian untuk pelantikan anggota Perkedwi sendiri, hal itu pun diungkapkan melalui keterangan pers di Jakarta, Selasa (02/05/2023).
Diketahui, untuk periode 2023 – 2025, dokter yang dilantik dalam kepengurusan pertada adalah dr. Eddy Sulistijanto, AAK. Lalu, dr. Ferry Rahman, MKM, sebagai Dewan Pembina Pengurus Cabang (PC) DKI Jakarta.
Untuk wilayah DKI Jakarta sendiri, Perkedwi membawahi tujuh bidang yang nantinya akan bersinergi. Guna, untuk memastikan langkah yang sesuai dalam Perkedwi wilayah itu.
Alhasil, saat ini, DKI Jakarta merupakan daerah utama yang memiliki fasilitas dan potensi pengembangan wisata kesehatan yang terbaik di Indonesia.
Ketua Perkedwi Jakarta
Lalu, dr. Aditiawarman, sebagai Ketua Perkedwi Wilayah DKI Jakarta untuk periode 2023 hingga 2025, memberikan pernyataan terkait banyaknya jumlah dokter.
Ia menyatakan, dokter yang ada di Jakarta, baik dokter spesialis maupun umum, jumlahnya sudah ada di atas 10 ribu orang.
“Sampai saat ini, dokter di DKI Jakarta jumlahnya di atas 10 ribu. Jadi besar sekali, baik itu dokter spesialis atau dokter umum,” ungkapnya.
Maka dari itu, ia optimis bahwa Perkedwi Wilayah DKI Jakarta akan memiliki keanggotaan terbesar, meski sejauh ini keanggotaannya masih berbentuk sukarela.
“Saya bisa katakan bahwa DKI Jakarta, atau cabang di mana keanggotaannya dari berbagai multidisiplin ilmu kedokteran adalah yang paling besar,” tambah dr. Aditiawarman.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.