ANDALPOST.COM – Alifudin sebagai Anggota Komisi IX DPR RI memberikan pernyataan atas dukungannya terhadap kenaikan anggaran kesehatan sebanyak minimal 10 persen pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di luar gaji.
Dalam keterangannya yang disampaikan di Jakarta pada Rabu (3/5/2023), Alifudin mengatakan bahwa mendukung penuh adanya kenaikan terhadap anggaran kesehatan ini.
“Fraksi PKS mendukung penuh kenaikan besaran anggaran kesehatan oleh pemerintah minimal 10 persen dari APBN dan APBD di luar gaji. Kenaikan ini sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Alifudin.
Harapan
Ia berharap bahwa adanya kenaikan besaran anggaran kesehatan ini juga dijalankan dengan memastikan alokasi anggaran yang efektif dan efisien dalam rangka memprioritaskan upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan.
“Fraksi PKS memastikan bahwa kenaikan anggaran kesehatan tersebut digunakan secara efektif dan efisien dengan memprioritaskan pada upaya promotif dan preventif,” tuturnya.
Upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah munculnya penyakit yang dapat dicegah sejak dini. Selain itu sekaligus memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat agar mereka lebih terhindar dari penyakit.
Anggota Panitia Kerja (Panja) RUU Kesehatan ini kemudian memberikan opininya mengenai alasan permasalahan pelayanan kesehatan di Indonesia. Menurutnya alokasi anggaran untuk kesehatan jika dibandingkan dengan negara lain saat ini sangatlah rendah, yaitu hanya berkisar 4 persen dari total keseluruhan.
Maka itulah kenaikan anggaran kesehatan ini penting dilakukan demi meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia.
Ia pun mengatakan akan terus melakukan pengawalan serta memperjuangkan agar anggaran kesehatan ini dapat memberikan positif bagi kesehatan masyarakat.
“Kita juga akan terus mengawal dan memperjuangkan agar anggaran kesehatan dapat berdampak positif bagi kesehatan masyarakat,” ucap Alifudin.
Ia kemudian menutup dengan pernyataan bahwa adanya kenaikan besaran anggara ini dilakukan demi kesehatan masyarakat Indonesia sekaligus untuk memenuhi hak rakyat Indonesia akan akses kesehatannya.
“Kenaikan besaran anggaran kesehatan tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia dan memastikan hak akses kesehatan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
