ANDALPOST.COM – Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Imunisasi Dewasa Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM, menilai bahwa masyarakat yang memiliki pengetahuan mengenai manfaat dari vaksin merupakan hal yang penting.
Mengapa penting? Karena menurutnya, pemahaman masyarakat yang baik mengenai vaksin akan membantu untuk mencapai kesehatan masyarakat yang lebih baik.
“Peningkatan pemahaman masyarakat mengenai manfaat vaksinasi penting untuk meningkatkan vaksinasi dan tercapainya kesehatan masyarakat yang lebih baik,” kata Sukamto.
Ia memberikan imbauan agar masyarakat memiliki kesadaran penuh untuk melakukan vaksinasi, baik secara individu maupun kolektif. Hal ini agar perlindungan terhadap penyakit bagi komunitas di sekitarnya terjaga dan meningkat.
Dengan melakukan vaksinasi, penyakit infeksi dapat dicegah, juga, vaksinasi tidak hanya diberlakukan untuk anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
Itulah mengapa, pengetahuan mengenai vaksinasi merupakan hal yang penting bagi seluruh kalangan usia.
Tidak hanya bermanfaat untuk mencegah infeksi, vaksinasi juga dapat menurunkan gejala parahnya penyakit menular. Bahkan vaksin dapat menurunkan angka rawat inap serta kematian.
Ada juga beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum melakukan vaksin, yaitu usia, komorbid atau riwayat penyakit yang diidap, pekerjaan atau gaya hidup, aktivitas perjalanan, dan juga riwayat vaksinasi sebelumnya.
Sukamto kemudian menjelaskan bahwa selain vaksin Covid-19, ada juga vaksin-vaksin lain yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Vaksin tersebut adalah vaksin influenza kuadrivalen, pneumokokus, meningiti, dan HPV.
Selain itu, ada juga vaksin rabies yang dapat mencegah penularan rabies lewat gigitan hewan, tifus, hepatitis A, hepatitis B, dan cacar air.
Pandangan Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K)
Di sisi lain, Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) menambahkan bahwa vaksinasi juga penting bagi anak karena merupakan pencegahan yang efektif untuk penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti difteri, tetanus, pertusis, polio, campak dan rubella.
Hartono juga turut mengingatkan untuk anak-anak melakukan imunisasi secara rutin dan lengkap.
“Pastikan setiap anak mendapatkan imunisasi rutin lengkap,” kata Hartono.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mewajibkan anak-anak yang berada di bawah usia 15 tahun untuk sudah melakukan vaksin wajib.
Vaksin dapat dilakukan sejak anak berusia 0 atau baru lahir, sesuai jadwal yang telah direkomendasikan oleh Kemenkes.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.