ANDALPOST.COM – Raksasa smartphone asal China, Oppo mengatakan akan menutup unit desain chip-nya, dengan alasan ketidakpastian ekonomi global dan industri smartphone.
Perusahaan yang merupakan salah satu merek ponsel pintar domestik terlaris di China ini mengatakan akan menghentikan operasi unit Zeku, yang didirikan pada 2019. Produknya termasuk chip MariSilicon X, yang merupakan neural processing unit (NPU). Produk tersebut berfungsi untuk meningkatkan kualitas gambar video dan fotografi yang diambil pada smartphone.
Alasan Oppo
Dengan alasan permintaan global yang lemah sehingga memaksa produsen handset utama untuk memotong biaya. Pihak perusahaan mengatakan akan mengatur ulang strategi merupakan faktor mengapa pihak Oppo akan menghentikan operasi unit Zeku.
“Karena ketidakpastian dalam ekonomi global dan industri smartphone. Kami harus melakukan penyesuaian yang sulit untuk pengembangan jangka panjang,” kata perwakilan perusahaan.
Keputusan itu tentunya merupakan kejutan bagi mereka yang percaya bahwa pembuat smarphone asal China itu tengah memperkuat pengembangan chip internalnya. Hal ini lantaran meningkatnya ketegangan geopolitik dengan AS yang mengancam akan menghentikan perusahaan China dari pemasok utama.
Sebelumnya, Pihak smartphone Oppo mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berjuang untuk pulih dari salah satu kemerosotan terburuk yang pernah terjadi. Karena para konsumen yang terus menghindar dari pembelian dalam jumlah besar bahkan setelah pencabutan larangan COVID-19 di negara itu.
Namun, Oppo telah berhasil membuktikan bahwa pihaknya sebagai vendor smartphone terbesar keempat di dunia dengan berhasil menyelesaikan Q1 2023. Hal ini yang membuat pengirimannya turun 8%, menurut firma riset pasar Canalys.
Keputusan Oppo
Pihak Oppo sendiri mengungkapkan bahwa mereka masih tidak yakin dengan adanya penutupan pabrik itu akan mempengaruhi lebih dari 2.000 karyawan di Zeku. Perusahaan pun telah menawarkan gaji kompetitif untuk menarik talenta dari perusahaan chip mapan lainnya.
Ditambah baru-baru ini pihak Oppo baru saja mempekerjakan lebih dari 100 posisi sebulan yang lalu, menurut halaman LinkedIn-nya.
Oleh karena itu, dengan ragu-ragu, Oppo mengatakan tentang keberadaan tim akibat isu tesebut
“Perusahaan akan mengatur hal-hal terkait dengan benar dan terus memberikan produk dan layanan hebat kepada pengguna di seluruh dunia,”ujar pihak Oppo.
Disisi lain, mundurnya Oppo dari chip menandakan perjuangan lain dari perusahaan telepon China untuk memperkuat kendali mereka atas rantai pasokan semikonduktor.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.