ANDALPOST.COM – Rentetan turnamen untuk olahraga bulutangkis dalam setahun memang begitu padat. Dari satu turnamen ke turnamen lainnya kadang hanya berselang satu atau bahkan dua minggu saja.
Salah satu contoh, pada pekan lalu para atlet bulutangkis dunia baru saja menuntaskan turnamen grup bergengsi yaitu Sudirman Cup. Di saat yang bersamaan pula, ada SEA Games yang juga menampilkan atlet-atlet bulutangkis di Asia Tenggara.
Dari kedua turnamen tersebut para atlet tidak diberi jeda istirahat yang cukup lama. Sebab pada Selasa (24/5/2023) atlet-atlet tersebut sudah harus berada di Malaysia untuk mengikuti salah agenda BWF yaitu Malaysia Master 2023.
Pada turnamen tersebut Indonesia menurunkan hampir seluruh pemain utamanya. Total ada 23 wakil Indonesia di turnamen tersebut. Empat wakil di sektor tunggal putra, dua wakil di sektor tunggal putri, enam wakil di sektor ganda putra, empat wakil di sektor ganda putri, dan tujuh wakil di ganda campuran.
Namun setelah melewati dua hari turnamen tersebut hanya ada setengah dari wakil Indonesia yang mampu melaju ke babak 16 besar. Sisanya, langsung gugur di babak 32 besar.
Atlet-atlet Bulutangkis Indonesia
Bahkan ada nama peringkat satu dunia sektor ganda putra yaitu pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang gugur di babak pertama tersebut. Mereka dihadang lewat dua game langsung oleh pasangan Korea Selatan.
Di babak 32 besar ini perjuangan wakil-wakil Indonesia memang tidak mudah. Contoh saja pasangan ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto yang langsung dihadapkan dengan pasangan ranking enam dunia yaitu Baek Ha Na/Lee So Hee.
Dari segi penampilan, Lanny/Ribka memang belum konsisten. Mereka dipasangkan pun belum lama sehingga sampai saat ini masih mencari pola permainan yang pas untuk mereka.
Pasangan lain yang juga langsung dihadapkan dengan pemain unggulan yaitu Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche dari sektor ganda putra juga harus melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak 32 besar.
Performa Pramudya/Yeremia sebenarnya tidak perlu diragukan. Meski saat ini mereka menduduki ranking 32 dunia, mereka pernah bermain cukup baik sehingga berada di peringkat 11 dunia.
Peringkat Pramudya/Yeremia yang turun drastis ini diakibatkan cedera. Saat itu, Yeremia harus vacuum mengikuti turnamen untuk menjalani serangkaian pengobatan terhadap cedera. Kurang lebih Yeremia meninggalkan lapangan bulutangkis selama enam bulan lamanya.
Babak 16 Besar Malaysia Master 2023
Di babak 16 besar ini, para wakil Indonesia akan langsung berhadapan dengan lawan-lawan sulit. Namun, kita sebagai pecinta bulutangkis Indonesia tidak perlu khawatir sebab beberapa waktu belakangan performa wakil-wakil Indonesia begitu baik.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.