ANDALPOST.COM – Pada Sabtu (27/5/2023), pihak Amerika Serikat (AS) menanggapi pernyataan Tiongkok akan diberlakukannya pelarangan atas chip milik perusahaan teknologi Amerika serikat yakni, Micron. Hal tersebut lantaran chip milik AS yang gagal dalam uji coba keamanan oleh keamanan siber Tiongkok.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Sekretaris Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan, “tidak dapat mentolerir” larangan Tiongkok atas pembelian pada chip persuahaan teknologi AS Micron.
Pernyataan tersebut dikeluarkan dalam sebuah konferensi pers yang dilakukan setelah pelaksanaan pertemuan para Menteri Perdagangan. Pertemuan tersebut merupakan pembicaraan mengenai Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik yang dipimpin A.S.
Dalam pertemuan tersebut dikatakan bahwa pihak Amerika Serikat menyatakan dengan tegas penentangan mereka terhadap apa yang telah diputuskan oleh pemerintah Tiongkok.
Pertemuan para Menteri Perdagangan, pihak Amerika Serikat melalui Gina Raimondo mengangkat permasalahan pelarangan Micron di China. Dalam pertemuan tersebut hadir pula Menteri Perdagangan China, Wang Wentao.
“Menargetkan satu perusahaan AS tanpa dasar apa pun. Dan kami melihatnya sebagai pemaksaan ekonomi yang sederhana dan kami tidak akan mentolerirnya. Kami juga tidak berpikir itu akan berhasil,” jelas Raimondo.
Chip Micron Milik AS
Penolakan atas keputusan yang dikeluarkan tersebut merupakan sebuah tanggapan atas pernyataan yang telah dikeluarkan China. Hal tersebut terkait pemberhentian penggunaan chip Micron pada Minggu (21/5/2023) lalu.
Perusahaan Micron yang merupakan perusahaan yang memproduksi teknologi terbesar milik Amerika Serikat. Perusahaan tersebut dikatakan telah gagal dalam tinjauan keamanan jaringan. Maka dari itu, pemerintah China juga akan melakukan pemblokiran infrastruktur utama untuk melakukan pembelian chip dari perusahaan Micron.
Apa yang telah disampaikan oleh pihak China kepada perusahaan Micron memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap salah satu perusahaan teknologi terbesar di AS tersebut. Dampak dari keputusan yang dikeluarkan dapat mengurangi pendapatan perusahaan.
Keputusan dalam G7
Dikatakan bahwa hal yang telah disampaikan oleh China terkait penggunaan Chip milik perusahaan Micron. China menyampaikannya setelah adanya keputusan yang disetujui oleh negara pelopor demokrasi yakni, Amerika Serikat dalam forum G7.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.