ANDALPOST.COM – Penulis terbaik di Amerika Serikat, Cormac McCarthy dikabarkan meninggal dunia pada usianya yang ke-89 tahun pada Selasa, (13/6/2023). Kabar meninggalnya McCarthy telah dikonfirmasi pertama kali oleh anak laki-kakinya, John McCarthy.
Semasa hidupnya, McCarthy dikenal sebagai penulis buku Blood Meridian dan The Evening Redness in the West; The Road.
Kedua karyanya itu sempat memenangi penghargaan Pulitzer dalam kategori buku fiksi terkenal di Amerika Serikat.
Pada karyanya yang lain, yakni No Country For Old Men, yang telah diadaptasi menjadi film pada tahun 2007. Karya ini telah membawa McCarthy menjadi pemenang penghargaan Oscar dalam produksi film Coen Brothers.
Buku-buku novel lainnya yang telah ia publikasikan adalah The Orchard Keeper, Outer Dark, Child of Dark, Suttree, All the Pretty Horses telah memenangkan penghargaan buku Nasional terbaik sepanjang masa.
Selain mendapatkan penghargaan, novelnya yang berjudul The Crossing dan Cities of the Plain, All the Pretty Horses, The Road dan No Country telah diadaptasi menjadi film yang diproduksi oleh Billy Bob Thornton, John Hillcoat, dan Joel Ethan Coen.
Sebelum dirinya meninggal dunia, McCarthy sempat diwawancarai oleh Wall Street Journal. Dimana, dirinya mengatakan bahwa bukunya No Country For Old Men merupakan sebuah skenario film. Ia mengatakan bahwa ia gagal mendapatkan daya tarik dalam bentuk film.
“Faktanya, mereka (produser film) berkata, ‘Itu tidak akan pernah berhasil,’. Bertahun-tahun kemudian aku merilisnya dan mengubahnya menjadi sebuah novel,” ucap McCarthy dalam acara Academy Awards pada tahun 2008.
Setelah buku tersebut rilis dan diadaptasi menjadi film bersama dengan Coens. McCarthy telah memenangkan empat Academy Awards selama satu tahun dan menjadi pemenang Best Picture.
Karya Sastra Terbesar di Amerika Serikat
Menurut laporan media setempat yang mewawancarainya pada bulan lalu, bahwa karya McCarthy yang berjudul Blood Meridian didireksikan secara khusus oleh Hillcoat. Hal ini lantaran novel tersebut dianggap sebagai salah satu karya sastra terbesar di Amerika Serikat.
Karya tersebut dirilis pada tahun 1985, Blood Meridian dan The Evening Redness in the West merupakan sebuah novel dengan kisah epik tentang kekerasan, kebejatan, serta ekspansi Amerika di negara Barat. Novel tersebut juga merupakan tentang kisah mitos Wild West.
Novel tersebut juga ditulis berdasarkan peristiwa sejarah yang terjadi di perbatasan Texas-Meksiko pada tahun 1850-an. Dimana kisah itu mengenai nasib seorang remaja asal Tennessee yang berusia 14 tahun yang tersandung ke dunia mimpi buruk. Dimana, dalam mimpi tersebut ia melihat orang India dibunuh dan kulit kepala mereka yang dijual di pasar-pasar.
Tokoh utama dalam buku ini adalah Hakim Holden yang memiliki karakter tubuh besar, kulit pucat, dan tidak memiliki rambut.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.