ANDALPOST.COM – Nintendo Co. Jepang telah memperbarui syarat dan ketentuan layanan customer service mereka pada Oktober 2022.
Kebijakan baru ini memungkinkan untuk pihak Nintendo menolak perbaikan dan penggantian produk, jika pelanggan berlaku kasar atau membuat permintaan yang tidak masuk akal kepada staff mereka.
Menurut Kyodo News (kyodonews.net), pembuat game konsol yang berbasis di Kyoto tersebut memperbarui halaman pelayanan mereka pada bulan Oktober lalu.
Mereka memasukkan pedoman baru untuk para pelanggan mereka yang mengirimkan permintaan perbaikan atas perangkat yang rusak.
“Saat mengajukan permintaan tentang produk yang ingin diperbaiki, diharapkan untuk tidak melakukan segala tindakan apapun (termasuk tapi tidak terbatas pada yang tercantum di bawah) yang melebihi batas moral secara sosial sebagai sarana untuk memenuhi permintaan anda,” begitu tulis situs Jepang tersebut.
“Jika kami menganggap bahwa salah satu dari tindakan ini telah terjadi, kami dapat menolak untuk mengganti atau memperbaiki produk,” lanjut Nintendo Jepang.
“Lebih jauh lagi, jika perusahaan menganggap tindakan tersebut sebagai tindakan kejahatan, perusahaan akan menghubungi polisi, pengacara dan yang lain untuk mengambil tindakan yang sesuai,” tutup Nintendo Jepang.
Tindakan yang Melewati Batas Customer Service Nintendo Jepang
Tindakan kekerasan yang dicantumkan oleh Nintendo adalah sebagai berikut:
- Mengintimidasi atau mengancam,
- Komentar yang menghina atau merendahkan,
- Pelanggaran privasi,
- Tuntutan yang berlebihan seperti permintaan perbaikan gratis ketika garansi telah berakhir,
- Menuntut permintaan maaf dari karyawan Nintendo tanpa ada alasan yang jelas,
- Mengulangi permintaan atau keluhan yang sama secara berlebihan,
- Memberi komentar yang memfitnah di jejaring sosial atau situs web.
“Kami membuat keputusan setelah menyimpulkan bahwa pelanggan kami akan mengerti. Karena, reputasi yang telah kami bangun setiap kali kami melayani dan menanggapi permintaan mereka,” kata seorang pejabat PR di Nintendo.
Pembaruan kebijakan ini juga mendapat banyak pujian dari berbagai kalangan, salah satunya yakni dari para pejabat Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang.
Mereka memuji sikap andal perusahaan tersebut dengan tindakannya dalam membuat keputusan. Menurut mereka, sikap tegas yang dilakukan Nintendo adalah sesuatu yang baik, efektif dan perlu dilakukan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.