ANDALPOST.COM – Seorang pengendara motor dilaporkan tewas usai alami kecelakaan lalu lintas dan tertabrak bus di Jalan Negara Denpasar-Gilimanuk pada Kamis, (22/6/2023).
Menurut identifikasi, pengendara motor tersebut dikenali sebagai Kariyono yang berusia 57 tahun. Ia mengalami kecelakaan lalu lintas tepatnya di Kilometer 110-111 Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana.
Berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.
Lebih lanjut, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas itu hanya melibatkan bus dan sepeda motor.
Kronologi Kejadian
Sesuai dengan laporan, diketahui bahwa Kariyono tengah mengendarai sepeda motor bermerek Honda dengan nomor polisi DK 4547 FCH dari arah Timur menuju Barat. Ia diketahui melaju dari Denpasar menuju Gilimanuk.
Sementara itu, diketahui bahwa pengendara bus dengan nomor polisi DK 71745 AA dikemudikan oleh Gusti Ngurah Budiarta yang berusia 47 tahun.
Menurut keterangan kepolisian, Gusti melajukan bus nya dari Banjar Pasar, Desa Melaya.
Dalam kecelakaan tersebut, Kariyono dikabarkan berbelok ke kanan dan masuk ke lajur berlawanan secara tiba-tiba. AKP Ni Putu Meipin Ekayanti melaporkan, “Diduga, pemotor kehilangan kendali atas sepeda motornya,” ucapnya kepada awak media pada Kamis kemarin.
Kemudian ia melanjutkan pernyataannya, “Pada saat yang bersamaan, bus hijau dengan nomor polisi DK 7175 AA datang dari arah yang berlawanan, sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari,” bebernya.
Lebih lanjut, AKP Ni Putu mengatakan bahwa Kariyono langsung meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Sang korban yang berusia 57 tahun itu diketahui mengalami patah tulang paha kanan, betis kanan, serta tangan kanan. Tidak hanya itu, Kariyono juga mengalami memar yang cukup parah pada wajahnya akibat dari benturan keras.
Kondisi Korban
Kemudian, AKP Ni Putu menggambarkan kondisi korban yang mengeluarkan darah dari hidung dan telinga. Sementara sopir bus dalam keadaan sehat.
“Korban pengendara sepeda motor meninggal seketika. Sementara, pengemudi bus dalam keadaan sehat,” pungkasnya saat lakukan wawancara.
AKP Ni Putu lebih lanjut membeberkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus melaporkan keterangan dari sopir bus.
Ia menyatakan bahwa pengendara sepeda motor masuk ke jalur berlawanan dan tabrakan tidak sempat terhindari. Lebih lanjut, ia mengatakan sulitnya mencari faktor lain dari dugaan yang sudah ditetapkan yakni Kariyono kehilangan kendali atas sepeda motornya.
Hal ini lantaran pada saat insiden tersebut, saksi mata sangat minim. Oleh karena itu, menurut klaimnya, polisi setempat tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Karena minimnya saksi, kami masih menyelidiki apakah (Kariyono) mengantuk atau ada faktor lainnya,” terangnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.