ANDALPOST.COM — Emily in Paris, series komedi romantis populer, sempat menggemparkan ketika ditayangkan perdana di Netflix pada Oktober 2020. Serial ini sukses menarik perhatian dunia karena menunjukkan banyak elemen yang menarik untuk disimak.
Di awal kemunculannya, series yang dibintangi oleh Lily Collins ini sempat menghadapi kritik karena penggambaran stereotip Paris dan orang Prancis.
Bahkan Emily in Paris mendapat penolakan langsung dari orang-orang Prancis.
Dilansir dari NBCNews, salah seorang wanita muda Prancis mengatakan film tersebut sengaja dibuat untuk mengejek budaya dan juga orang-orang Prancis.
“Itu lebih buruk daripada klise, rasanya seperti orang Amerika yang mengejek orang Prancis. Saya tidak mengerti visi mereka tentang Paris,” ungkap wanita yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
Serial Emily in Paris memang menampilkan hal-hal yang lazim terjadi di Paris. Mulai dari Selingkuh, croissant, couture, budaya ini menjadi sorotan utama Emily yang merupakan wanita berdarah Amerika.
Para masyarakat Prancis bahkan menolak untuk mengakui apa yang terjadi di film tersebut. Narasumber NBCNews mengatakan, mereka tidak mengenali kota mereka atau kehidupan mereka dalam serial tersebut.
Meskipun begitu, setelah mendulang kesuksesan pada akhir tahun lalu, Emily in Paris dikabarkan akan mengeluarkan musim selanjutnya.
Hal ini diketahui usai Netflix dan Emily in Paris di media sosial Instagram mereka membagikan postingan bersama.
Lily Collins akan kembali memerankan tokoh utama Emily Cooper. Dalam unggahan tersebut, Lily memberikan gambaran singkat tentang apa yang dapat diharapkan oleh para penggemar.
Kabar baiknya, usai ketidakjelasan akhir di season 3, hal-hal tersebut akan segera diselesaikan di season selanjutnya.
“Aman untuk mengatakan bahwa kami telah mengakhiri pada catatan dramatis musim lalu. Kejutan, itu tidak berakhir di situ,” kata Lily Collins.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.