ANDALPOST.COM — Aplikasi pesan populer yang memungkinkan pengguna bertukar gambar dan video (disebut snap) yang populer pada tahun 2015 silam sukses meraup keuntungan milyaran usai memberlakukan fitur berbayar.
Tidak berbeda jauh dengan aplikasi sosial media lainnya, lewat Snapchat pengguna bisa membagikan momen sehari-hari sambil bermain game, membaca berita, dan lain-lain.
Aplikasi ini memang bisa dibilang kaya akan fitur sebab hanya dengan aplikasi ini, pengguna bisa merasakan segudang pengalaman.
Tidak hanya itu, para pengguna yang senang melakukan proses edit foto dan video juga dimanjakan di aplikasi ini.
Pada pertengahan tahun lalu, aplikasi tersebut secara resmi meluncurkan paket berlangganan berbayarnya yang disebut Snapchat+.
Fitur berbayar tersebut menawarkan fitur-fitur eksklusif seperti kemampuan untuk mengubah ikon aplikasi dan dapat melihat orang mana yang telah mengubah Cerita Anda.
Fitur berbayar ini pun belum bisa dirasakan oleh banyak orang dikarenakan Snapchat+ baru tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, Prancis. Lalu Jerman, Australia, Selandia Baru, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Para pengguna yang ingin menikmati fitur ini pun perlu merogoh kocek yang tidak terlalu dalam yaitu sebesar $3,99/bulan atau sekitar Rp 60.000 (kurs US$ 1 = Rp 15.050).
Snapchat percaya diri meluncurkan fitur ini dikarenakan jumlah dari pengguna aplikasi sendiri mencapai lebih dari 332 juta orang di seluruh dunia.
Para pengguna Snapchat ini menggunakan Snapchat setiap hari untuk mengekspresikan diri, menikmati momen, belajar tentang dunia, dan bersenang-senang bersama.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.