ANDALPOST.COM — Kemacetan mungkin hampir menjadi masalah yang hadir di setiap negara. Apalagi di negara berkembang yang sistem transportasi umumnya belum mumpuni.
Di beberapa waktu terakhir, para perusahaan-perusahaan mobil mulai mewujudkan perancangan, produksi, bahkan uji kelayakan untuk mobil terbang.
Salah satu perusahaan yang membuat mobil listrik adalah Guangzhou Automobile Group (GAC Group).
Di salah satu acara, yaitu Tech Day Event di China, GAC Group meluncurkan konsep mobil terbang bernama GOVE, yang merupakan akronim dari kata ‘GAC, On the Go, Vertical Flight and Electric Vehicle (EV)’.
GOVE sebagai Kendaraan Terbang
GOVE adalah kendaraan lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) elektrik yang menggabungkan drone penumpang. Dilengkapi dengan enam set bilah rotor dengan sasis roda empat untuk melakukan perjalanan di jalan raya.
Saat bepergian di jalan raya, drone dan sasis terhubung menjadi satu. Dengan sistem penggerak otonom ADiGO perusahaan mengubah sasis menjadi stasiun lepas landas dan pendaratan seluler yang sepenuhnya otomatis.
Ketika tiba saatnya untuk mengudara, drone dipisahkan dari sasis dan sistem kontrol penerbangan merek. Serta teknologi pengenalan multi-objek memungkinkan GOVE untuk terbang dengan stabil dan pada ketinggian tinggi.
Pada titik ini, sasis dapat dioperasikan dari jarak jauh dan dikirim ke stasiun pengisian daya untuk diisi ulang. Hal ini juga memungkinkan beberapa unit untuk digunakan bersama di antara pengguna.
Terakhir, selama skenario docking udara-ke-darat, kabin penerbangan dapat disejajarkan dan di-dock secara tepat dengan sasis.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.