ANDALPOST.COM – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing yang datang ke Indonesia pada Mei 2023 mengalami peningkatan, yakni mencapai angka 945.000 pengunjung.
Catatan yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ini menunjukkan adanya kenaikan sebanyak 166,42 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (year on year). Serta, naik 9,21 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month to month).
Pudji Ismartini sebagai Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, mengatakan bahwa dari Januari-Mei 2023, Indonesia mengalami peningkatan kedatangan turis.
Lebih rinci, peningkatan ini sebanyak 4,12 juta turis asing atau setara dengan 312,91 persen.
Bahkan, sampai Mei 2023 saja, jumlah kunjungan wisman pada tahun ini sudah setara dengan 69,94 persen dari total kunjungan wisman pada tahun lalu.
Hal ini disampaikan oleh Pudji pada konferensi pers yang diadakan pada Senin (03/07/2023).
“Secara kumulatif hingga Mei 2023, jumlah kunjungan wisman ke Tanah Air mencapai 4,12 juta kunjungan. Jumlah kunjungan wisman pada 5 bulan pertama tahun ini meningkat 312,91 persen dibandingkan total kunjungan wisman pada periode yang sama di 2022,” rincinya.
Akan tetapi, angka jumlah turis yang terus meningkat ini masih lebih rendah dibandingkan pada periode sebelum pandemi.
“Meskipun jumlahnya terus meningkat, total kunjungan wisman hingga Mei 2023 masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama di 2019 atau sebelum pandemi,” tuturnya.
Paling Banyak Turis Berkebangsaan Malaysia
Dari catatan tersebut, jumlah kunjungan turis asing terbanyak yang datang pada Mei 2023 adalah yang berkebangsaan Malaysia.
Sebanyak 169,2 ribu pengunjung dari Malaysia, atau setara dengan 14,90 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kemudian, pengunjung terbanyak nomor dua adalah turis pendatang yang berkebangsaan Australia, yaitu 113,9 ribu.
Setelah itu, ada turis atau pengunjung terbanyak nomor tiga yaitu dari Singapura, yaitu sebanyak 100,7 ribu kunjungan.
“Dengan demikian secara kumulatif wisman berkebangsaan Malaysia, Australia dan Singapura memberikan share terbesar (yaitu berturut-turut 17,9 persen, 12 persen dan 10,7 persen). Dalam hal rata-rata lama tinggal, wisman ini menghabiskan waktu rata-rata selama 7,87 hari,” jelas Pudji.
Tentunya, adanya kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara ini memiliki dampak pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK).
Tercatat TPK di hotel bintang pada bulan Mei 2023, angkanya mencapai 49,03 persen. Atau bisa dibilang, naik setara dengan 7,65 persen secara bulanan.
Namun pada angka ini, juga ada penurunan meskipun hanya sedikit, yaitu sebesar 0,82 persen secara tahunan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.