ANDALPOST.COM — Dua unggulan utama di Wimbledon mampu melaju ke babak 16 usai menumbangkan masing masing lawannya di babak ketiga salah satu turnamen tenis paling bergengsi.
Penampilan Alcaraz dan Djokovic menjadi salah satu penampilan yang paling ditunggu. Terlebih di sektor tunggal putra karena keduanya menempati posisi unggulan pertama dan kedua.
Unggulan teratas Carlos Alcaraz melaju ke putaran ketiga di Wimbledon dengan kemenangan 6-4, 7-6 (2), 6-3 atas peringkat 84 Alexandre Muller pada Jumat (7/7/2023).
Sedangkan Djokovic baru menuntaskan pada Sabtu waktu Indonesia menghadang Stan Wawrinka asal Swiss.
Perjuangan Alcaraz
Penampilan Alcaraz jauh lebih baik di turnamen ini. Apalagi untuk Wimbledon, para pemain dituntut untuk mampu bertahan dan mencetak poin di atas lapangan yang di atas rumput.
Meski penampilannya berhasil memastikan dirinya melaju ke babak selanjutnya, perjuangan Alcaraz tidaklah mudah di babak ketiga tersebut. Entah apa yang terjadi, tetapi kesalahan demi kesalahan terus dilakukan oleh Alcaraz. Hingga memberikan poin cuma-cuma kepada Djokovic.
Terhitung Alcaraz membuat 41 unforced error. Jumlah ini tentu tidak sedikit untuk ukuran sebuah atlet profesional.
Sedangkan sang penantang, Muller yang berusia 26 tahun, peringkat 84, telah menghabiskan sebagian besar karir profesionalnya di sirkuit penantang lapis kedua.
Ia menciptakan beberapa pukulan indahnya sendiri, terutama pada pukulan backhand. Tetapi pada akhirnya permainan serba bisa unggulan teratas yang tersenyum itu terlalu kuat baginya.
Beruntungnya, Alcaraz tidak terlalu lama berada dalam kekalutan. Ia mampu kembali fokus dan kembali menyerang.
Salah satu momentumnya adalah ketika Alcaraz menghasilkan pukulan backhand yang berbelok ke tiang net. Pukulan lob yang menggembungkan kapur baseline, dan servis yang tidak dapat dikembalikan yang mencapai 130 mil per jam.
Hasil akhir dari pertandingan tersebut ialah 6-4 7-6(2) 6-3.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.