ANDALPOST.COM – BPOM versi Amerika Serikat (AS), yakni ‘Food and Drug Administration’ (FDA) menyetujui atas dijualnya pil KB jenis Opill (kontrasepsi oral untuk perempuan) tanpa resep dokter, Kamis (13/07/2023).
Diketahui, pihak pemerintah AS, khususnya lembaga FDA, pada Kamis lalu memperbolehkan warga AS untuk membeli pil KB oral Opill di luar ‘konter’ apotek resmi.
Dengan itu, para perempuan AS pun dapat membeli pil Opill itu dengan mudah, seperti halnya mereka membeli obat tetes mata.
Pembaruan kebijakan FDA ini, menjadikan Opill sebagai pil kontrasepsi oral pertama AS yang akan dijual tanpa resep obat dokter.
Dorongan Keputusan BPOM AS (FDA)
Dilaporkan melalui AP News, pil-pil hormon merupakan salah satu cara untuk sering kali digunakan untuk mengendalikan kelahiran di AS sejak tahun 1960 an. Serta, setiap pembelian jenis pil tersebut, membutuhkan suatu resep dokter.
Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan permintaan organisasi-organisasi lokal kesehatan dan perempuan AS. Yang, meminta pemerintah untuk memudahkan pembelian pil kontrasepsi.
Alhasil, berbagai metode untuk ‘memudahkan’ akses ke pil kontrasepsi untuk perempuan tersebut berupa, harga yang dapat dibeli, asuransi, dan tanpa resep dokter.
Pada tahun lalu, pihak FDA dihadapkan dorongan ‘keras’ kembali untuk memudahkan akses ke pil kontrasepsi oleh ahli-ahli medis. Secara khusus, organisasi ‘The American Medical Association’ mendukung implementasi Opill untuk dijual tanpa resep.
Selain pihak ahli-ahli medis dan organisasi kesehatan lokal, pihak perusahaan farmasi yang membuat pil Opill. Yakni, Perrigo juga berperan dalam menyatakan bahwa Opill dapat digunakan oleh warga tanpa resep.
Melalui riset Perrigo yang diberikan ke FDA, pihak perusahaan dapat menunjukkan bahwa para perempuan dapat mengerti terkait instruksi untuk menggunakan Opill.
Selain itu, Perrigo juga menyatakan bahwa mudahnya akses ke Opill ini juga dapat membantu sekitar 15 juta perempuan AS.
Khususnya, bagi perempuan yang tidak menggunakan metode kontrol kelahiran apapun dan yang menggunakan cara yang kurang efektif, seperti kondom.
Oleh karena itu, dengan berbagai dorongan yang ada, pihak FDA pun menyetujui permintaan para ahli medis terkait Opill. Serta, menyatakan bahwa jenis pil kontrasepsi oral itu aman digunakan.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Patrizia Cavazzoni, M.D., Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Obat dari FDA pada 13 Juli lalu.
“Ketika dipakai sesuai instruksi, kontrasepsi oral sehari-hari aman dan diharapkan lebih efektif dari metode-metode tanpa resep yang tersedia. Dalam, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan,” terang Patrizia.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.