ANDALPOST.COM – Nona Lim, perusahaan produsen mie, kaldu, serta peralatan tumis, telah mendapatkan pendanaan dari JPalmer Collective untuk mengembangkan produk barunya.
Selain itu, pendanaan yang diberikan juga digunakan untuk memperluas distribusi ritel.
JPalmer Collective, perusahaan pemberi pinjaman berbasis aset yang dikeluarkan pada Hari Perempuan Internasional ini memberikan solusi pembiayaan khusus.
Pembiayaan khusus yang mereka berikan ini dengan layanan konsultatif sarung tangan putih, yang sengaja dirancang untuk membantu bisnis tumbuh secara berkelanjutan, dan para pendiri untuk mempertahankan ekuitas mereka.
Perusahaan ini berspesialisasi dalam bisnis dengan pertumbuhan tinggi yang tidak sesuai dengan kriteria pemberi pinjaman tradisional.
Bisnis-bisnis yang dimaksud termasuk ke perusahaan yang pimpin wanita dan merek konsumen yang berfokus pada konsumen yang sadar, berkelanjutan, serta inklusif.
Tidak hanya titu, perusahaan tersebut memfokuskan pendanaan perusahaan produk alami yang dipimpin oleh wanita.
Atas hal ini, Nona Lim menandai kesepakatan pertamanya dengan JPalmer Collective.
Nona Lim merupakan perusahaan produsen makanan, yang menjual makanan Asia seperti sup, mie dan ramen, hingga kaldu, yang dibuat secara bersih tanpa tambahan bahan GMO.
Bahan GMO merupakan kependekan dari genetically modified organism, atau organisme yang dimodifikasi secara genetik.
Bahan-bahan ini contohnya tepung maizena, sirup jagung, minyak jagung, minyak kedelai, minyak kanola, dan juga gula pasir.
Komitmen Dua Pihak Perusahaan dalam Bermitra
Jennifer Palmer, presiden SDNet dan mantan CEO Gerber Finance dan eCapital ABL yang membentuk JPalmer Collective, mengatakan komitmen perusahaannya dalam mendukung pengusaha yang inovatif.
“Tim kami berkomitmen untuk menjadikan pembiayaan inklusif bagi perempuan dengan mendukung pengusaha inovatif,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya merasa bahwa kesepakatan pertama ini dilakukan dengan Nona Lim, yang ia sebut sebagai pemimpin luar biasa.
“Sangat berarti bagi saya bahwa kesepakatan pertama yang kami umumkan di JPalmer adalah dengan Nona Lim, pemimpin yang luar biasa, perusahaan milik AAPI dan klien sebelumnya,” tuturnya.
Ia menjelaskan sejarah memilihnya Nona Lim sebagai kesepakatan bersama, karena ia sendiri pun merupakan penyuka makanan Asia.
“Tumbuh dewasa, pekerjaan ibu saya membuat saya sering bepergian ke Asia selama masa kecil saya. Dan makanan jalanan Asia telah menjadi salah satu masakan favorit saya sejak saat itu,” rincinya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.