ANDALPOST.COM – Pencegahan penyakit berbahaya oleh Kementerian kesehatan semakin ditingkatkan pelayanannya melalui berbagai usaha.
Seperti yang dilakukan pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan RI yang mencanangkan imunisasi gratis Human Papiloma Virus (HPV).
Hal tersebut karena HPV dapat menjadi penyebab seorang wanita terkena salah satu penyakit paling mematikan yakni, serviks.
Dijalankannya imunisasi secara gratis tersebut adalah bentuk upaya pemerintah untuk menjaga pada anak muda khususnya perempuan Indonesia agar terhindar dari kanker serviks.
Komitmen tersebut dijelaskan oleh laman Kemenkes akan mengedepankan morbiditas, mortalitas, dan kecacatan yang disebabkan HPV.
Upaya pencegahan tersebut juga merupakan kesempatan perkenalan bagi vaksin yang baru dalam program imunisasi nasional, termasuk pembaruan vaksin HPV.
Pencegahan dengan Imunisasi
Pencanangan imunisasi HPV di Indonesia dijelaskan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu pada (09/08/2023).
Hal tersebut ia katakan dalam proses pemberian imunisasi HPV nasional di SDN 8 Tondano, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
Yang dimana, vaksin HPV nantinya akan menjaga anak-anak perempuan Indonesia terkena kanker serviks.
Bukan tanpa dasar pengambilan keputusan tersebut dikarenakan kanker serviks adalah penyakit mematikan nomor dua yang ada di Indonesia.
”Vaksin HPV ini akan diberikan secara gratis dan sangat penting untuk melindungi anak perempuan dari kanker serviks atau kanker leher rahim. Tingkat kematian akibat kanker ini mencapai 50 persen karena mereka datang sudah terlambat” ujar Dirjen Maxi.
“Imunisasi merupakan upaya yang paling murah. Kalau sudah kena kanker serviks sudah pasti mahal biayanya. Untuk itu, Kemenkes melakukan perluasan HPV secara nasional,”’ tambahnya.
Tidak lupa juga dalam kesempatan penyampaian imunisasi gratis tersebut Dirjen Maxi meminta kerja sama seluruh pihak.
Agar mengajak dan memberitahu semua anak perempuan dalam jangka usia 11 dan 12 tahun terkait dengan program imunisasi nasional ini.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
