ANDALPOST.COM – iPhone terbaru Apple hampir pasti akan menampilkan titik pengisian daya USB-C ketika diluncurkan pada 12 September mendatang. Ponsel yang akan diluncurkan oleh Apple selama ini menggunakan adaptor Lighting milik Apple.
Adaptor Lightning tersebut hanya tersedia pada perangkat-perangkat milik Apple. Tidak digunakan oleh merek-merek lainnya.
Selama ini, adaptor milik Apple tersebut hanya bisa digunakan pada perangkat-perangkat milik Apple. Oleh karenanya, banyak pihak yang mengkritik adaptor tersebut karena dinilai tidak mengikuti standar internasional.
Apple Tunduk pada Aturan Uni Eropa
Undang-undang Uni Eropa mewajibkan produsen ponsel untuk mengadopsi koneksi pengisian daya yang umum pada bulan Desember 2024 untuk menghemat uang konsumen dan mengurangi limbah. Sebagian besar produk Apple baru seperti iPad terbaru sudah menggunakan USB-C, tetapi perusahaan yang bermarkas di California tersebut menentang aturan Uni Eropa.
Pada 2021 lalu, Apple mengatakan bahwa aturan yang mengatur hingga penggunaan adaptor di peralatan elektronik justru menghalangi inovasi dari perusahaan tersebut.
“Peraturan ketat yang mewajibkan hanya satu jenis konektor akan menghambat inovasi daripada mendorongnya, yang pada gilirannya akan merugikan konsumen di Eropa dan di seluruh dunia,” kata perwakilan Apple pada 2021 lalu.
Adaptor Lightning diperkenalkan oleh Apple pada 2012 bersamaan dengan peluncuran iPhone generasi ke-5. Saat itu, Apple dengan percaya diri memperkenalkan kabel charger dengan konektor yang lebih ramping dari sebelumnya.
Puluhan perangkat Apple menggunakan adaptor jenis Lighting tersebut. Tidak heran jika perusahaan-perusahaan adaptor gencar sejak awal untuk merilis jenis adaptor milik Apple tersebut.
iPhone 14 sepertinya menjadi perangkat Apple terakhir yang menggunakannya secara eksklusif, hal ini dapat menandai awal dari berakhirnya kabel Lightning. Meski Apple telah mengkonfirmasi akan menggunakan tipe USB-C di perangkat barunya, belum ada informasi perubahan tersebut akan berdampak secara global atau hanya untuk di wilayah Eropa saja.
Perubahan tersebut diharapkan terjadi pada perangkat iPhone 15 dan iPhone 15 Pro baru yang akan diluncurkan minggu depan di acara musim gugur tahunan perusahaan yang berlogo buah Apel tersebut.
Menurut laporan berita Bloomberg, manfaat peralihan ini bagi pengguna mencakup pelanggan dapat menggunakan satu pengisi daya untuk iPad, Mac, dan iPhone, serta kecepatan pengisian yang lebih cepat.
Aturan Uni Eropa
Uni Eropa memang dikenal sebagai himpunan negara yang sangat ketat untuk mengawasi dari hal kecil hingga besar. Salah satunya yang diatur oleh Uni Eropa adalah mengenai pengisian daya umum.
Aturan pengisi daya umum UE mencakup serangkaian “barang elektronik portabel berukuran kecil dan menengah”, menurut UE, termasuk: ponsel, tablet, pembaca elektronik, mouse dan keyboard, perangkat GPS, headphone, headset, earphone, kamera digital, konsol video game, dan speaker portable.
Semua perangkat yang diisi dayanya menggunakan kabel nirkabel harus memiliki port USB Type-C, terlepas dari siapa pembuat perangkat tersebut. Laptop juga harus mematuhi peraturan tetapi menurut produsen memiliki waktu lebih lama untuk melakukan perubahan.
Menurut UE, hal ini akan menghemat konsumen “hingga €250 juta [£213 juta] per tahun untuk pembelian pengisi daya yang tidak perlu” dan mengurangi 11.000 ton limbah per tahun. (paa)