ANDALPOST.COM — Amazon pada Jumat (17/11/2023) telah mengumumkan terjunnya ke dalam industri otomotif dengan rencana meluncurkan penjualan kendaraan di Amerika Serikat mulai tahun depan.
Raksasa e-commerce ini akan memungkinkan dealer mobil lokal untuk menjual kendaraan secara langsung kepada pelanggan melalui platformnya. Lantas hal ini menandai perluasan signifikan dari penawaran produk Amazon yang sudah luas.
Inisiatif ini akan dimulai dengan Hyundai sebagai mitra otomotif pertamanya, yang menandakan kolaborasi strategis antara produsen mobil Korea Selatan dan raksasa teknologi tersebut.
Sebagai bagian dari kemitraan ini, Hyundai telah menunjuk Amazon Web Services (AWS), unit komputasi awan Amazon, sebagai penyedia cloud pilihannya.
Selain itu, Hyundai berencana untuk mengintegrasikan kendaraan generasi berikutnya dengan Alexa, asisten suara populer Amazon, yang menyediakan konektivitas dan fitur cerdas yang ditingkatkan kepada pelanggan.
Tujuan utama dibalik usaha Amazon dalam penjualan kendaraan adalah untuk menyederhanakan proses pembelian mobil bagi pelanggan.
Platform ini akan memungkinkan konsumen untuk menelusuri, memilih, dan membeli kendaraan Hyundai baru secara online, dengan opsi untuk mengambil kendaraan dari dealer lokal atau mengirimkannya ke depan pintu rumah mereka.
Hal ini menandai peralihan dari model pembelian mobil tradisional. Juga menghadirkan kenyamanan e-commerce ke sektor otomotif.
“Tentu saja ada segmen populasi, yang saya yakini terus bertambah, yang memiliki kepercayaan besar terhadap Amazon dan pengecer online lainnya dan mereka mungkin memilih untuk tidak pernah berinteraksi dengan orang lain saat membeli kendaraan,” kata Alan Haig, presiden Haig. Partnership, sebuah perusahaan yang berbasis di Florida yang memberikan nasihat tentang merger dan akuisisi dealer mobil.
Amazon Terjun ke Sektor Barang Baru
Meskipun masuknya Amazon ke dalam penjualan kendaraan menandakan langkah berani menuju pasar yang sangat teregulasi dan kompetitif, perusahaan ini yakin dengan preferensi konsumen yang terus berkembang.
Meskipun ada tantangan dalam meyakinkan pelanggan untuk melakukan pembelian besar secara online, Amazon bertaruh pada meningkatnya tren belanja mobil online.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.