ANDALPOST.COM – Telegram telah merilis fitur anonim yang memungkinkan para penggunanya untuk mendaftar dan membuat akun baru tanpa menggunakan nomor telepon asli. Aplikasi perpesanan tersebut merilis fitur anonim pada versi terbarunya, yakni versi 9.2.
Dalam pembaruan versi 9.2, Telegram telah memberi pilihan kepada para penggunanya yang ingin mendaftarkan akun baru dengan menggunakan identitas berbasis blockchain.
Melansir dari World News Era, di awal peluncuran bahkan sampai saat ini, aplikasi tersebut juga masih membutuhkan nomor telepon untuk mendaftarkan akun baru.
Selain itu, Telegram juga masih memberikan keamanan kepada penggunanya dengan tidak menampilkan nomor telepon kepada orang yang tidak diketahui. Akan tetapi, hal tersebut belum bisa dibilang sebagai keamanan dengan anonimitas penuh.
“Di Telegram, sebelumnya nomor telepon Anda tidak pernah tampak bagi orang asing. Pengguna kami mengelola siapa saja yang dapat melihat nomor mereka dan apakah orang lain dapat menemukan mereka melalui nomor telepon,” tulisnya dalam website resmi Telegram.
Masih dari sumber yang sama, diketahui bahwa untuk mendapatkan nomor anonim, seseorang perlu melakukan pembelian melalui platform Fragment blockchain. Namun, pembelian ini hanya bisa dilakukan dengan menggunakan Toncoin.
Nomor anonim tersebut nantinya dibutuhkan untuk mendaftar ke layanan perpesanan. Hal ini guna mendapatkan kode verifikasi melalui Fragment.
Toncoin adalah sebuah cabang dari kripto di bawah naungan Telegram yang saat ini agaknya tengah dihentikan.
Platform Fragment blockchain tersebut beberapa waktu lalu juga digunakan untuk melelang nama pengguna pada aplikasi Telegram.
Nama pengguna yang dilelang merupakan nama dengan karakter pendek. Tagihannya juga tercatat pada tahun ini dan dijual dengan kripto dari aplikasi Telegram.
Fitur nomor anonim ini tersedia pada perangkat Android. Saat hendak mendaftarkan akun baru pada Telegram versi terbaru, pilihan “Nomor Anonim”akan muncul di daftar negara.
Telegram di perangkat iOS memang tidak menyebutkan apakah fitur nomor anonim ada atau tidak pada deskripsi di App Store.
Namun, ketika proses pendaftaran berlangsung, para pengguna dapat memasukkan kode 888 secara manual, sehingga akan muncul permintaan terkait nomor anonim anda.
“Sebaliknya tidak ada indikasi penekanan fitur oleh Apple, tetapi perusahaan telah memblokir fitur Telegram baru sebelumnya, dan CEO Telegram Pavel Durov telah mengkritik Apple karena terlalu lambat mengeluarkan pembaruan,” tulis perusahaan tersebut menurut laporan The Verge.
Berdasarkan keterangan di atas, pada perangkat Apple tidak ada indikasi penekanan fitur. Sebelumnya, perusahaan tersebut telah memblokir fitur baru Telegram yang lainnya.
Hal tersebut tentu membuat CEO Telegram, yakni Pavel Durov, mengkritik Apple karena mengeluarkan pembaruan yang lambat.
Durov telah menjelaskan bahwa Fragment dapat menjadi kesuksesan yang luar biasa karena telah menghasilkan penjualan lebih dari $50 juta dalam waktu kurang dari sebulan.
Ia juga menyebut adanya kemajuan platform Fragmen tersebut sebagai skema monetisasi.
“Telegram akan bisa membayar server, lalu lintas, dan upah yang diperlukan untuk terus mengembangkan fitur baru dan mendukung fitur yang sudah ada,” jelas Durov dalam pesan yang terunggah pada Telegram.
“Meskipun beberapa aplikasi lain menganggap penggunanya sebagai alat untuk memaksimalkan pendapatan, kami menganggap pendapatan sebagai alat untuk memaksimalkan nilai bagi pengguna kami,” tambahnya.
Durov juga menyatakan bahwa dengan kemajuan yang telah dihasilkan tersebut Telegram dapat digunakan untuk berbagai hal. Ia mengatakan dengan tegas bahwa prinsip Telegram tidak seperti aplikasi lain yang mengggunakan pelanggannya untuk mencari untung.
Beberapa fitur baru lainnya yang diberikan oleh Telegram adalah fitur “penghancur” pesan mandiri dalam waktu yang lama. Fitur tersebut bekerja secara otomatis yang beroperasi pada waktu yang telah diatur.
Telegram juga memberikan fitur Topik dalam grup yang saat ini menjadi lebih kuat dan tersedia untuk grup dengan lebih dari 100 anggota.
Untuk semua jenis obrolan baru, termasuk obrolan grup, saat ini anda dapat menyetel tanggal dan waktu untuk mengoperasikan fitur baru tersebut.
Selain itu, para pengguna juga dapat menggunakan fitur tersebut pada pesan lama dengan membuka kolom Pengaturan > Privasi dan Keamanan > Hapus Otomatis Pesan.
Saat ini, Telegram juga telah dilengkapi dengan fitur transkripsi video suara-ke-teks dan meluncurkan layanan premium yang mengocek harga Rp49.000 per bulan.
Layanan premium tersebut akan memberikan penggunanya lebih banyak kapasitas unggah, tanpa iklan, dan masih banyak fitur lainnya.
Menurut Telegram, perusahaannya telah memberikan privasi tertinggi pada aplikasi perpesanan itu.
(NFK/MIC)