Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Permasalahan Sampah di Pasar Kemiri Muka Tak Kunjung Usai

Permasalahan Sampah di Pasar Kemiri Muka Tak Kunjung Usai. (Design by @jauhras)

ANDALPOST.COM – Dalam beberapa bulan terakhir ini, Pasar Kemiri Muka menghadapi permasalahan sampah yang tak kunjung usai. Hal ini disebabkan karena penumpukan sampah atau gunungan sampah di pasar tersebut.

Mendengar hal tersebut, DPRD Depok Babai Suhaimi, memberikan tanggapannya atas perkara sampah serta usul penyelesaiannya.

“Depok memang darurat sampah ya, darurat tempat pembuangan sampah,” jelas Babai pada Senin lalu (25/12/2022).

Sampah merupakan hal yang kerap kali ditemani pada pasar tradisional di Indonesia. Permasalahan sampai ini juga menjadi urusan pelik di pasar Kemiri Muka yang terletak di Depok, Jawa Barat.

Menjadi Pemandangan Biasa

Gunungan sampah memang telah menjadi sebuah pemandangan biasa yang selalu dilihat warga saat ingin ke pasar Kemiri Dalam. Perkara sampah ini disebut sudah menjadi permasalahan tersendiri di pasar tradisional tersebut.

Suhaimi membenarkan tentang sampah di pasar Kemiri Muka yang tidak bisa dianggap enteng. Ia bahkan mengklaim bahwa di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung perkara sampah ini belum juga usai.

“Karena satu-satunya tempat pembuangan sampah di TPA Cipayung pun kondisinya sesungguhnya sangat memprihatinkan,” ungkapnya.

Babai juga menambahkan bahwa sampah di kota Depok perharinya saja bisa mencapai ratusan ton. Ia menekankan untuk urusan sampah di Pasar Kemiri Muka agar segera diantisipasi oleh yang berwenang yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pasar.

Menurutnya, sampah-sampah di pasar yang menggunung ini disebabkan karena sampah-sampah itu tidak diangkat. Hal ini berkaitan dengan kurangnya armada truk pengangkut sampah di sana.

“Pemerintah Kota melalui Dinas Pasar barangkali sudah harus berhitung, kebutuhan kendaraan yang disesuaikan dengan volume sampah yang dihasilkan setiap hari. Bahkan ada di kala-kala tertentu sampah meningkat seperti hari raya, menjelang tahun baru,” jelasnya.

Babai juga menyayangkan adanya tumpukan sampah di tempat tersebut yang merupakan tempat dengan interaksi antar masyarakat yang tinggi. Berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan, sudah seharusnya pasar menjadi tempat yang bersih dan rapih.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.