ANDALPOST.COM – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong mengatakan pihaknya akan bersikap tegas tentang ‘mengemis online’ yang ramai diperbincangkan oleh warganet akhir-akhir ini.
Saat ini pihaknya sedang meminta platform digital untuk melakukan take down atau menghapus konten terkait mengemis online. Mengemis online adalah tindakan mengemis yang dilakukan para pembuat konten dengan menggunakan orangtua yang lanjut usia untuk mendapatkan belas kasihan.
Usman menjelaskan bahwa upayanya dalam penghapusan konten tersebut dilakukan setelah adanya kebijakan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini yang melarang mengemis online.
“Dengan adanya kebijakan dari Mensos yang melarang pengemis online, kami sedang mencari dan meminta platform digital untuk men-take down konten-konten terkait hal ini,” ujar Usman pada Jumat (20/1/2023).
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini telah mengeluarkan Surat Edaran yang ditujukan kepada Pemerintah Daerah. Dalam SE tersebut, pemerintah dengan tegas melarang eksploitasi lansia untuk kegiatan mengemis secara offline maupun online. Hal ini dilakukan dalam rangka merespon maraknya lansia yang mengemis di sosial media TikTok.
Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2023
Edaran tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penertiban Kegiatan Eksploitasi dan/atau Kegiatan Mengemis yang Memanfaatkan Lanjut Usia, Anak, Penyandang Disabilitas, dan/atau Kelompok Rentan Lainnya.
Dalam Edaran yang diterbitkan 16 Januari 2023 tersebut, para Gubernur dan Bupati/Wali Kota diimbau untuk mencegah adanya kegiatan mengemis. Baik yang dilakukan secara offline maupun online.
Fenomena pengemis online ini, dalam beberapa waktu terakhir menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Kegiatan ini dinilai membuat resah karena mengandalkan orangtua lanjut usia sebagai objeknya.
Salah satu yang sempat viral yaitu video yang memperlihatkan seorang nenek mandi lumpur di media sosial TikTok. Dalam video tersebut bahkan terlihat seorang wanita lansia menggigil kedinginan karenanya.
Hal ini meresahkan karena mereka menyiarkan secara langsung kegiatan tersebut dari pagi hingga malam hari. Siaran itu dilakukan dalam rangka untuk mendapatkan simpati orang-orang dan juga mendapatkan hadiah yang nantinya dapat diuangkan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.