ANDALPOST.COM – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menambah investasinya di Indonesia dalam bentuk pabrik baru senilai Rp2,9 triliun, Kamis (2/2).
Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 140 ribu unit per tahun. Pabrik baru ini berada di daerah Karawang Assembly Plant, Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal Kemenperin Doddy Widodo mengungkapkan, pemerintah mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh PT ADM atas pengembangan industri dengan cara memperluas kapasitas produksinya. Hal ini menunjukkan insentif pemerintah, khususnya untuk industri otomotif yang bekerja dengan baik.
“Kami sebagai pemerintah sangat mengapresiasi Daihatsu yang terus berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan basis ekspor di luar Jepang,” kata Doddy.
Pabrik baru tersebut mengusung konsep Evolution, Simple, Slim, Compact (E-SSC). Pabrik ini juga memenuhi berbagai aspek aktivitas produksi seperti teknologi yang modern, lingkungan dan tempat kerja yang lebih aman serta nyaman bagi karyawan. Selain itu, kualitas dan tingkat pengiriman yang lebih cepat, serta ramah lingkungan.
Doddy juga menjelaskan bahwa ADM memiliki kontribusi yang besar bagi pertumbuhan industri otomotif yang ada di Indonesia.
Ekspor 473 Ribu Unit
Terbukti pada tahun 2022, perusahaan tersebut mampu melakukan ekspor sebanyak 473 ribu unit kendaraan.
Jumlah tersebut setara hampir 30% total ekspor otomotif yang berbasis di Indonesia, dan ekspor ini menyebar ke lebih 80 negara di dunia.
Selain itu, Daihatsu juga telah merekrut tenaga kerja lebih dari 13 ribu orang, serta telah melibatkan lebih dari 800 ribu tenaga kerja dari perusahaan pemasok tier satu dan dua.
“Dengan penambahan investasi ini, diharapkan terus meningkatkan jumlah tenaga kerjanya, terutama tenaga kerja lokal,” ujar Doddy.
Perusahaan Daihatsu diharapkan dapat menjadi pemrakarsa dalam pengembangan industri komponen yang berdaya saing tinggi melalui pengembangan Research and Development (R&D).
Sehingga nantinya hal ini dapat meningkatkan nilai kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). TKDN ini dapat ditingkatkan dengan cara melibatkan lebih banyak pelaku industri komponen yang ada di dalam negeri.
Kemudian juga dapat menjadi jembatan bagi sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk masuk ke dalam global supply chain Daihatsu.
Sementara itu, Presiden Direktur PT ADH, Yasushi Kyoda, menjelaskan penambahan lini produksi Daihatsu di Indonesia memiliki konsep ramah lingkungan dan sustainability.
Tujuannya untuk merealisasikan usaha perusahaan dalam memenuhi target karbon netral, sesuai dengan pembangunan berkelanjutan atau SDGs untuk Indonesia di masa depan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.