ANDALPOST.COM — Asa para pemain dan pecinta bulutangkis Indonesia, untuk merebut gelar juara di kejuaraan Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) harus dikubur.
Pada Jumat (17/02), Indonesia berhasil dihadang oleh tim dari Asia Timur, Korea Selatan.
Hanya dengan empat pertandingan, Korea Selatan berhasil mengamankan satu posisi di babak semifinal.
Sistem yang digunakan dalam turnamen tersebut pada babak delapan besar hingga final ialah sistem knock out. Di mana ketika perolehan skor dari hasil pertandingan satu partai telah ada selisih dua poin, maka pertandingan dari semua sektor resmi selesai.
Hal tersebut terjadi di pertandingan antara Indonesia dan Korea Selatan.
Hanya ada empat sektor yang bermain pada babak delapan besar tersebut yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.
Dari keempat pertandingan tersebut, Indonesia hanya berhasil mengantongi satu poin lewat tunggal putra. Sedangkan tiga sektor lainnya menyumbang poin untuk Korea Selatan.
Pertandingan Berjalan Sengit
Dari segi kekuatan pemain sebenarnya kedua negara memiliki kekuatan yang berbeda sehingga pertandingan antar kedua negara ini sulit untuk diprediksi.
Pada pertandingan pembuka yaitu di sektor tunggal putra, Chico A D Wardoyo melawan Lee Yun Gyu.
Walau terpaut ranking yang jauh, skill yang dimiliki Lee Yun Gyu tidak bisa dianggap remeh sebab di hari pertama kejuaraan BAMTC, tunggal putra korea ini berhasil mengalahkan salah satu tunggal putra yang saat ini sedang bermain sangat bagus, yaitu Lee Kean Yew.
Walau terlihat nervous di awal laga, tapi Chico berhasil mengatasi hal tersebut dan bisa menuntaskan pertandingan dengan skor 21-17 dan 21-16.