ANDALPOST.COM — Dalam laga persahabatan internasional yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (17/2) terdapat satu insiden yang menyita banyak perhatian publik.
Timnas Indonesia U-20 menjamu Timnas Fiji U-20 dalam agenda persiapan menuju Piala Dunia U-20. Tensi tinggi terlihat sejak awal pertandingan.
Permainan keras bahkan kasar dipertontonkan pemain-pemain Timnas Fiji U-20 pada sepanjang laga.
Bahkan menurut statistik, pemain Fiji U-20 melakukan pelanggaran sebanyak 22 kali, dengan total terdapat empat kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit.
Insiden pemukulan terhadap pemain Indonesia tersebut terjadi di menit-menit menuju akhir pertandingan.
Ketegangan antara Frengky Missa dan Pawan Pratap Singh bermula saat Frengky mencoba untuk merebut bola dari kaki Pawan Pratap Singh. Namun, usaha tersebut gagal.
Tidak menyerah, Frengky Missa kembali mencoba merebut bola hingga Pawan mulai emosi. Saat Frengky berhasil merebut bola, Pawan kemudian melakukan tackle dengan kaki kiri yang membuat Frengky terjatuh di lapangan.
Tak terima dengan perlakuan tersebut, Frengky melakukan sedikit gerakan tangan yang semakin membuat pemain Fiji, Pawan semakin emosi.
Lantas, pemain Fiji yang masih berumur 19 tahun tersebut tidak dapat mengendalikan emosinya. Hingga ia melakukan pemukulan di area wajah Frengky.