ANDALPOST.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali berikan keterangan resmi usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2).
Pertemuan tersebut membahas seputar terbentuknya pengurus PSSI era baru. Dimana melibatkan dua menteri yakni BUMN, Erick Thohir (Ketua) dan Amali.
Diketahui Erick Thohir telah resmi menjadi Ketua Umum PSSI dan Zainuddin Amali terpilih sebagai wakilnya periode 2023-2027.
Hal ini menimbulkan banyak spekulasi terkait masa depannya sebagai Menpora. Sebelumnya, asumsi publik condong bahwa Amali bakal mundur.
Hal tersebut semakin nyata, setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi tanggal 20 Februari lalu. Dilihat dari penyampaian oleh Amali bahwa beliau condong mengisi sektor memajukan sepak bola.
Melalui konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi, Amali menyampaikan laporannya tentang keputusannya kepada beliau. Ini menjadi laporan pertamanya setelah terpilih sebagai wakil ketua umum PSSI.
“Nggak, saya mau lapor dulu. Tunggu setelah itu. Kita lapor dulu dong, kan kita pembantu presiden. Nggak ada kita memutuskan sendiri walaupun ada keinginan,” kata Amali di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
“Kalau toh itu menjadi keinginan tapi etikanya sebagai pembantu presiden harus lapor dulu kepada presiden, KLB, kemudian kebijakan beliau seperti apa,” ujar Amali.
Bagaimana Masa Depan Jabatan Amali sebagai Menpora?
Amali lantas mengungkap masa depannya sebagai Menpora. Mengingat restu yang diminta beliau adalah untuk fokus mengurus persepakbolaan tanah air.
Hal tersebut disampaikannya saat menemui Jokowi. Kala itu Amali meminta restu untuk fokus mengurus persepakbolaan tanah air.
Amali merasa senang dan puas dengan pilihannya tersebut. Politisi Golkar itu mengatakan bahwa presiden Jokowi memberinya restu.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.