ANDALPOST.COM – Berawal dari hobi Yansen yang memberikan sambal buatannya kepada teman, kini ia berhasil menjual sambal buatan sampai menembus omset pasar hingga triliunan per tahun.
Eatsambel merupakan brand sambal yang dimiliki oleh Yansen Gunawan. Memanfaatkan peluang dengan melihat bahwa banyaknya orang Indonesia yang menyukai sambal, Yansen Gunawan memutuskan untuk berbisnis sambal.
Menurutnya sambal merupakan salah satu makanan pendamping yang wajib disajikan, beliau juga tahu Indonesia merupakan negara yang memiliki makanan khas dengan cita rasa yang unik.
Dengan memanfaatkan banyaknya orang Indonesia yang menyukai sambal, tidak semua bisa buat, membuat Yansen melihat peluang untuk melakukan bisnis kuliner sambal di Indonesia.
Produk dibuat agar dapat memudahkan orang yang ingin menyantap sambal tanpa perlu repot-repot ke dapur.
Setelah itu, membuat orang dapat memakan sambal dimanapun dengan rasa yang enak adalah salah satu alasan juga mengapa Yansen Gunawan ingin terjun ke bisnis kuliner.
Strategi Bisnis Eatsambal
Yansen Gunawan selaku CEO & Co-Founder Eatsambel memutuskan untuk menjual produknya secara daring, lantaran sambal buatan yang mendapatkan tanggapan yang cukup baik dari kerabatnya.
“Berawal dengan foto konten produk yang bagus, lalu saya mulai memasarkannya ke media sosial seperti Instagram dan juga menaruhnya di marketplace,” ujar Yansen.
Dengan memanfaatkan platform online sebagai strategi bisnisnya, ia berhasil menjangkau banyak minat konsumen.
Menurut web resmi Eatsambel, Pihak Eatsambel berani ngasih jaminan jika sambalnya tidak enak maka uang kita akan dikembalikan 100%.
Dikutip data dari IDN Times, kini produk Eatsambel sendiri bisa habis terjual hingga 1000 botol per hari.
Dengan harga rata- rata, satu produk Eatsambel dibanderol Rp.46.000 maka dalam 1 hari ia dapat keuntungan sekitar Rp23 – Rp46 juta.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.