Selain itu, Menkes mendorong agar MHBD juga berfokus pada upaya promotif preventif melalui kegiatan screening kesehatan. Sehingga beban pembiayaan BPJS Kesehatan bisa ditekan khususnya untuk empat penyakit katastropik yakni jantung, kanker, stroke dan ginjal.
“Promotif preventif sangat penting sekali, lakukan lebih banyak lagi. Jangan tunggu sampai sakit, hidup sehat. Caranya dengan rajin screening, cek kesehatan berkala, at least cek darah,’’ ujar Menkes.
Tanggapan Pihak MHBD
Komisaris Utama PT Mayapada Healthcare Group, Jonathan Tahir, mengatakan Mayapada Hospital Bandung (MHBD) merupakan rumah sakit keenam yang didirikan Mayapada Health Care.
Melalui situs resmi Mayapada Hospital, Jonathan mengungkapkan MHBD merupakan unit rumah sakit pertama mereka yang mengusung tema Green Hospital.
Pihaknya berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, khususnya bagi masyarakat Bandung. Bahkan, hingga MHBD meraih sertifikasi Greenship & EDGE, pihaknya akan terus berkomitmen tinggi.
Terdapat empat layanan unggulan di rumah sakit ini, di antaranya, Oncology Center, Cardiovascular Center, Tahir Neuroscience Center dan Tahir uro-nephrology center. Seluruh layanan tersebut saling berkolaborasi dan bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik.
Baca juga:
Mengenal Kanker Otak |
Selain itu, sejalan dengan arahan Menkes yang preventif dan promotif, bangunan 16 lantai dengan kapasitas 225 tempat tidur ini, juga memberikan edukasi, sosialisasi dan screening kesehatan pada seluruh masyarakat.
Di masa yang datang, Jonathan berharap MHBD dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan spesialisasinya.
“Harapan kami, Mayapada Hospital Bandung dapat memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Indonesia secara unggul dan dikenal akan kualitas pelayanannya,” ujar Jonathan. (rnh/adk)