ANDALPOST.COM – Agensi ATTRAKT merupakan agensi yang menaungi grup idol asal Korea Selatan, FIFTY FIFTY menerbitkan rekaman percakapan antara agensi dengan Warner Music Korea (WMK), Senin, (03/07/2023).
Selain rekaman audio terkait percakapan CEO ATTRAKT Jun Hong Joon, dengan Direktur Yoon dari WMK. Terdapat keterangan oleh ATTRAKT terkait Ahn Sung Il.
Diketahui, produser Ahn Sung Il (SIAHN), yang juga merupakan CEO dari The Givers, membohongi ATTRAKT dan membeli hak cipta lagu ‘Cupid’.
Kronologi Isu dan Ahn Sung Il
Seperti yang diketahui, sebelumnya ATTRAKT sempat mengumumkan terkait bagaimana terdapat sebuah pihak eksternal yang ingin menarik para member dari agensi.
Alhasil. ATTRAKT pun sempat mempertanyakan label Warner Music Korea (WMK) terkait pihak eksternal yang bertemu dengan WMK terkait masalah isu penarikan member.
CEO ATTRAKT, Jun Hong Joon sempat klarifikasi bahwa WMK bukan pihak eksternal yang ia ingin cari, melainkan pihak ketiga yang bertemu dengan WMK adalah musuhnya.
Beberapa hari kemudian, pada tanggal 27 Juni lalu, ATTRAKT mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan tuntutan pidana kepada Ahn Sung Il (SIAHN).
Perlu diingat, Ahn Sung Il (SIAHN) merupakan produser untuk FIFTY FITY, sekaligus CEO untuk perusahaannya The Givers. Dia dilaporkan berkontribusi dalam berdirinya grup idol tersebut sejak tahun 2019 lalu.
Dalam pernyataan ATTRAKT, SIAHN bersama dengan tiga individu lainnya, dituntut atas penipuan, pelanggaran tugas, dan gangguan bisnis.
SIAHN pada saat pernyataan itu diterbitkan, diduga membeli secara diam-diam hak cipta lagu ‘Cupid’ dan tidak memberi tahu ATTRAKT terkait proses belinya hak cipta itu.
“Selebihnya, dalam proses pembelian lagu ‘Cupid’ dari seorang penulis lagu asing. The Givers tidak menyediakan ATTRAKT dengan informasi terkait pembelian hak cipta,” terang ATTRAKT.
“Dan, mereka secara diam-diam membeli hak cipta tersebut di bawah nama perusahaan mereka tanpa sepengetahuan kami,” lanjutnya.
Komplain Member FIFTY FIFTY
Sehari setelah keterangan ATTRAKT terkait Ahn Sung Il (SIAHN) sebagai tersangka ‘kecurangan’, para member melalui representasi legal mengajukan pernyataannya sendiri.
Dilaporkan, pada tanggal 28 Juni lalu, melalui perusahaan legal BARUN, member Saena, Keena, Aran, dan Sio dari FIFTY FIFTY. Diketahui, mengajukan untuk menangguhkan kontrak mereka dengan ATTRAKT.
Melalui representasi legal dari BARUN, members FITY FITY secara rinci mengajukan disposisi sementara untuk validitas kontrak eksklusif mereka dengan ATTRAKT.
Alhasil, pengajuan tersebut sudah dikirimkan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada 19 Juni lalu.
Hal tersebut mereka lakukan, karena para member melihat agensi ‘melanggar’ ketentuan kontrak. Serta, mengambil tindakan yang menghancurkan hubungan agensi dengan para members.
Beberapa poin yang ditekankan dalam pernyataan tersebut, para member ungkap bagaimana agensi tidak mendengar pendapat dari member.
Serta, menyatakan jika ATTRAKT mengungkapkan alasan operasi salah satu member tanpa konsultasi dengan dia.
“Para member mengangkat berbagai isu terkait kondisi-kondisi di mana ATTRAKT tidak memenuhi obligasi kontrak mereka,” terang BARUN.
“Seperti, penyelesaian non-transparan (upah yang tidak transparan), dan upaya untuk menegakkan [aktivitas terjadwal] secara sepihak. Meskipun, [para member] sudah menyampaikan kondisi kesehatan mereka yang buruk,” lanjutnya.
Pada akhir pernyataan tersebut, para member pun meminta agar ATTRAKT tidak mencemarkan nama member FIFTY FIFTY ke depannya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.