Pasalnya pada saat itu terjadi penurunan yang tajam bagi perusahaan, yang pada 2017 dinilai sebesar US$5,7 miliar atau setara dengan Rp 84 triliun. Hal itu terjadi setelah mendapatkan investasi sebesar US$450 juta dari perusahaan ekuitas swasta TPG.
Menurut beberapa sumber, Walt Disney Co dan Fox Corp merupakah salah satu perusahaan yang berani menyuntik perusahaan Vice Media. Akibatnya ia memliki kemitraan yang ternama seperti HBO dan CNN.
Namun, perusahaan Vice Media masih gagal mencapai stabilitas keuangan yang sebanding dengan valuasinya yang tinggi. Vice juga tidak mampu mengubah lalu lintas menjadi keuntungan, dan kesulitan mendapatkan pijakan di generasi konsumen baru. Hal itu lantaran perusahaan sambil mengembangkan bisnis di industri e-commerce dan industri lainnya.
Perwakilan Vice sendiri menolak berkomentar tentang pengajuan kebangkrutan.
Sebagai catatan, Vice dimulai di Montreal hampir 30 tahun yang lalu sebagai majalah cetak yang kemudian populer di kalangan anak muda seluruh dunia. Akibat videonya yang viral dan pendekatannya dalam melaporkan berita.
Vice juga mendapatkan pujian atas laporan berita dan dokumenter-dokumenternya. Termasuk berbagi penghargaan Pulitzer pada 2020 dan memenangkan beberapa Emmy untuk Vice News Tonight. (els/zaa)