Kronologi Kasus
Kasus yang menyeret nama Jacqueline bermula pada hubungannya dengan Sukesh Chandrasekhar, seorang pria berusia 32 tahun.
Chandrasekhar mendapat tuduhan melakukan pemerasan terhadap beberapa orang, dan diklaim sebagai penipu oleh pihak berwenang, serta pers India.
Menurut dokumen pengadilan, Chandrashekhar mendekam di balik jeruji besi sejak 2018 silam. Bahkan, pada bulan Agustus tahun lalu, ia dituduh memeras keluarga pebisnis sebesar Rp2 miliar.
Pada tahun 2020 lalu, pengacara Chandrashekhar, Ashok K Singh, membantah semua tuduhan terhadap kliennya dan mengklaim bahwa “dia telah dijebak”.
Saat menyelidiki kasus tersebut, pihak berwenang menemukan bahwa antara Februari dan Agustus tahun lalu, Chandrasekhar telah memberi Jacqueline Fernandez hadiah senilai Rp13 miliar.
Hadiah tersebut, meliputi tas desainer, pakaian, perhiasan, kuda, mobil untuk saudara dan orang tuanya, properti, serta uang tunai.
Menanggapi temuan itu, Jacqueline Fernandez tidak menyangkalnya.
Namun, sang kuasa hukum mengatakan bahwa Jacqueline juga menjadi korban dari kejahatan Chandrasekhar.
Hubungan antara Keduanya
Chandrashekhar pertama kali mendekati Jacqueline pada Desember 2020.
Kemudian, keduanya mulai berbincang melalui sambungan telepon pada akhir Januari 2021.
Jacqueline mengatakan, kala itu Chandrashekhar mengaku sebagai keturunan keluarga politik top dari negara bagian selatan Tamil Nadu. Tak hanya itu, Chandrashekhar juga mengaku memiliki saluran TV berita terkenal dan perusahaan perhiasan besar.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
