Asal Muasal Sembilan Garis Putus-putus
Setelah Perang Dunia II, Tiongkok menerbitkan sebuah peta pada akhir 1940-an, yang menunjukkan garis berbentuk U.
Peta asli memiliki 11 garis, tetapi dua garis diberikan pada tahun 1950-an. Di mana, garis tersebut umumnya diterima oleh sejarawan sebagai konsesi kepada sesama pemerintah komunis Vietnam Utara.
Zona berbentuk U membentang 1.200 mil selatan daratan Cina dan mencakup lebih dari 80 persen Laut Cina Selatan. Pemerintah China telah mengklaim semua yang ada di dalamnya, mengatakan bahwa mereka memiliki “hak sejarah”.
Termasuk, pulau dan kepulauan yang ada di Laut Cina Selatan. Sebagian daratan tersebut juga diklaim oleh negara-negara Asia Tenggara, seperti Vietnam dan Filipina.
Lebih rumitnya lagi, landas kontinen besar membentang dari daratan Vietnam di bawah bagian timur laut, di dalam “sembilan garis putus-putus” China yang terlihat.
Namun mengklaim daratan itu hanyalah cara untuk membenarkan siapa yang menguasai perairan.
Pasalnya, Laut Cina Selatan adalah salah satu pusat penangkapan ikan dan perdagangan tersibuk di dunia, dan mencakup area minyak dan gas alam yang belum dimanfaatkan. (xin/lfr)
